3 Alasan Kenapa Penderita Diabetes Sering Bisulan

Ilustrasi bisul di kelopak mata.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bisul merupakan momok menakutkan bagi sebagian orang. Banyak yang juga menganggap kalau bisul penyakit menjijikkan, hal itu karena bisul diduga terkait aktivitas yang dekat dengan debu dan kotoran.

Harapan Baru bagi Pasien Diabetes dan Kanker

Bisul juga lekat pada penderita diabetes, hal itu karena penderita diabetes mengalami perubahan kulit seperti bisul atau infeksi kulit lainnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah keduanya terkait.

Dilansir laman healthline, diabetes tidak menyebabkan bisul secara langsung, tetapi perubahan kadar gula darah dapat membuat kulit Anda lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan jamur.

Aman Bagi Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Konsumsi Ini untuk Pengganti Nasi Putih

Bisul adalah bentuk infeksi kulit akibat kontak dengan bakteri Stapilokokus aureus atau bahkan jamur. Meski erat kaitannya dengan pederita diabetes, namun jangan buru-buru curiga seseorang yang sering bisulan sebagai penderita diabetes.

Bisul juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti kebersihan yang kurang terjaga atau kondisi kulit yang sering dibiarkan lembap. Masih penasaran kenapa pengidap diabetes sering bisulan? Berikut ini 3 alasan kenapa penderita diabetes sering bisulan.

Kandungan Gula dalam Ubi Jalar Rebus: Apakah Aman untuk Penderita Diabetes?

1. Punya masalah kulit

Rata-rata 79 persen penderita diabetes memiliki keluhan kulit. Misalnya gatal-gatal tanpa sebab hingga luka besar menganga yang tak kunjung sembuh. 

Banyak juga penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan risiko masalah kulit pada penderita diabetes misalnya eksim, kulit kering, hingga infeksi yang memicu bisul.

2. Fungsi pembuluh darah menurun

Penderita diabetes juga mengalami penurunan fungsi pembuluh darah. Hal itu tentunya mengganggu fungsi pertahanan kulit yang rentan memicu bisul.

3. Kekebalan tubuh rendah

Pada orang yang mengidap diabetes, ketika terpapar bakteri, kekebalan tubuh akan bekerja untuk menangkal pembentukan bisul dan mengatasi peradangan. 

Namun bagi penderita diabetes, kekebalan tubuhnya menurun sehingga tubuh tak memiliki pertahanan. Hal itu menyebabkan penderita diabetes secara relatif terlihat lebih sering bisulan daripada orang yang sehat.

Jika Anda penderita diabetes dan bisulan sebaiknya berhati-hati merawat bisul karena tak cukup hanya merawat lukanya saja. 

Perbaikan kondisi metabolik juga perlu dilakukan. Untuk mendapatkan penanganan yang menyeluruh sebaiknya segera hubungi dokter penyakit dalam dan kulit kelamin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya