Tubuh Kate Middleton Awet Langsing, Ternyata Begini Pola Makannya

Kate MIddleton bergaya santai.
Sumber :
  • youtube

VIVA – Kehidupan Kate Middleton selalu menjadi sorotan dunia. Terutama soal berat badannya. Dari mulai sebelum menikah dengan Pangeran William hingga memiliki tiga anak, tubuh Kate tetap langsing. Bahkan, saat berbadan dua, berat badan Kate tetap stabil.  

Kate diketahui senang dan suka berolahraga, dia juga selalu makan-makanan yang tepat untuk memastikan dia memiliki energi yang cukup. Tidak mengherankan jika istri dari Pangeran William ini tetap terlihat ramping.

Bukan hanya itu saja, ternyata ipar dari Pangeran Harry ini diketahui menjalani diet. Diet harian Kate diketahui dipenuhi dengan buah-buahan, sayuran, dan pilihan makanan sehat yang trendi.

Selain itu, dia juga diketahui mengikuti diet dukan. Diet dukan sendiri merupakan diet yang menerapkan pola makan makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein. Diet yang menerapkan pola makan sayuran dan lemak sehat ini diketahui membantunya menurunkan berat badan pasca melahirkan.

Lalu seperti apa saja menu makan Kate sehingga memiliki berat badan stabil? Berikut ini beberapa menu keseharian yang dikonsumsi Kate seperti dilansir dari laman Mirror.

Sarapan

Kabarnya, Kate selalu minum smoothie di pagi dan sore hari. Menurut Mail Online, ia memadukan spirulina, kale, matcha, bayam, romaine, ketumbar, dan blueberry untuk minuman sehat.

Makan siang
Untuk makan siangnya, Kate menyukai salad dan semangkuk buah. Dia juga mencoba makan makanan yang membantu menjaga kesehatan kulitnya, termasuk banyak salad semangka, gazpacho, goji berry, tabbouleh dan ceviche.

Nasi Beku Jadi Solusi Diet Tanpa Rasa Lapar dan Menjaga Gula Darah

"Kate sudah memiliki sosok yang sempurna tetapi motivasinya adalah untuk mencapai kulit yang bercahaya,” kata seorang sumber.

Makan malam

Viral Diet 30-30-30 di TikTok Disebut-sebut Ampuh , Efektifkah Turunkan Berat Badan?

Untuk makan malam, keluarga kerajaan ini masih tradisional. Makan malam favorit William adalah ayam panggang dan Kate rupanya membuat kari dan sup. Pasangan ini juga dilaporkan membuat sosis mereka sendiri di rumah.

Kate juga membuat George dan Charlotte terlibat dalam kegiatan memasak dan memberi tahu bahwa mereka senang membantu. Selama kunjungan ke Sekolah Dasar Lavender untuk menandai Pekan Kesehatan Mental Anak-anak awal tahun ini, dia mengatakan dia mengajarkan anaknya untuk membuat pasta keju.

Mengulik Mitos Kesehatan Bareng Nessie Judge, Horor Versi Medis!

Matthew Kleiner-Mann, kepala eksekutif Ivy Learning Trust, yang berbincang dengannya selama kunjungan bahwa anak-anak Kate sangat suka memasak. Kate juga sempat menceritakan, bagaimana mereka memasak untuk keluarganya.

"Suatu hari mereka membuat pasta keju. Satu mengaduk tepung, satu memasukkan susu dan mentega. Dan mereka membuat salad dan lainnya. Makanan penting baginya dan dia memahami hubungan antara kesehatan mental dan latihan fisik,” kata dia.

Makanan ringan

Kita tahu bahwa cokelat menjadi salah satu makanan ringan yang cukup populer. Namun Kate memilih mengonsumsi makanan ringan yang lbih sehat. Menurut laporan, dia menikmati buah beri yang dicampur dengan susu almond.

Sebelum memulai kehidupan kerajaan, Kate sering terlihat mampir ke toko lokal untuk mengambil paket Haribo.

“Dia datang bersama ibunya dan membeli Haribos. Dia juga membeli roti Prancis, ham, daging asap, krim dan telur, dan majalah favoritnya, Hello! Tatler dan Elle,” kata Pemilik toko lokalnya, toko Peaches Spar di desa asalnya, Bucklebury, Berkshire.

Minuman keras
Kate tidak pernah mengonsumsi minuman keras, bahkan selama masa sekolahnya. Salah satu teman tahun pertamanya, Florence, sebelumnya mengatakan bahwa Kate tidak pernah bisa menghabiskan sehelas anggur.

"Dia tidak pernah tertarik untuk benar-benar mabuk. Dia tidak pernah membiarkan dirinya lepas kendali,” kata dia.
 
"Ketika semua orang mabuk, Kate sering hanya menyesap segelas anggur,” kata teman Kate lainnya.

"Dia bukan peminum anggur yang berat. Segelas Chardonnay yang dingin sekali pukul 6 sore sudah cukup,” kata yang lain.(tsy)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya