Minum Kopi Saat Hamil Sebabkan Keguguran, Ini Penjelasannya

Ilustrasi secangkir kopi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Dalam beberapa tahun belakangan, popularitas kopi makin meningkat di Indonesia. Hampir semua kalangan di Indonesia suka minum kopi dalam berbagai cara. 

Jelang Kelahiran Cucu, Sule Berbagi Pesan Penting untuk Rizky Febian dan Mahalini

Tetapi, tahukah Anda bahwa mengonsumsi kopi bagi ibu hamil dapat berbahaya, terutama pada janin yang dikandungnya?

Seperti diketahui, kafein yang terkandung dalam kopi sendiri adalah stimulan yang memberikan dorongan energi dan membuat seorang merasa lebih waspada.

Isi Hati Mengharukan Thariq Halilintar Soal Aaliyah Massaid yang Sedang Hamil

Bagi banyak orang, kafein memiliki efek menguntungkan pada tingkat energi, fokus, dan bahkan migrain. Selain itu, beberapa minuman berkafein menawarkan manfaat kesehatan. Namun, kafein dapat menyebabkan efek samping negatif pada beberapa dan dapat menimbulkan risiko selama kehamilan.

Seperti dilansir dari Health Line, wanita hamil memetabolisme kafein lebih lambat. Bahkan, perlu 1,5-3,5 kali lebih lama untuk menghilangkan kafein dari tubuh.

Pria di Gowa Tikam Pacar 79 Kali hingga Tewas Gara-gara Kesal Korban Hamil

Kafein juga melintasi plasenta dan memasuki aliran darah bayi, meningkatkan kekhawatiran bahwa itu dapat memengaruhi kesehatan bayi. American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa jumlah kafein moderat - kurang dari 200 mg per hari - memang tidak terkait dengan peningkatan risiko keguguran atau kelahiran prematur. 

Namun, penelitian menunjukkan bahwa asupan lebih dari 200 mg per hari dapat meningkatkan risiko keguguran. Selain itu, beberapa bukti menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang rendah dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. 

Sebagai contoh, satu studi menemukan bahwa asupan rendah 50– 149 mg per hari selama kehamilan dikaitkan dengan risiko 13 persen lebih tinggi dari berat lahir rendah. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian. 

Risiko keguguran, berat lahir rendah dan efek samping lainnya karena asupan kafein yang lebih tinggi selama kehamilan sebagian besar masih belum jelas. Namun, efek samping negatif lain dari kafein termasuk tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, peningkatan kecemasan, pusing, gelisah, sakit perut dan diare tetap harus diwaspadai. 

Ilustrasi pasangan baru menikah sedang hamil

Tunda Pernikahan Sampai Usia Matang, Ini yang Harus Dilakukan agar Tetap Bisa Punya Anak

Fertility preservation yang berarti pelestarian atau pengawetan kesuburan adalah proses seseorang menyimpan atau melindungi sel telur, sperma, atau jaringan reproduksi.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025