Treatment Emsculpt Bikin Perut Six Pack dalam 30 Menit, Benarkah?
- U-Report
VIVA – Memiliki tubuh kencang, dan atletis tentu menjadi idaman bagi setiap orang. Berbagai cara telah dilakukan mulai dari mengikuti gym, diet keras hingga mengonsumsi berbagai produk.
Namun, hal tersebut tak juga kunjung membuahkan hasil. Belakangan muncul teknologi yang disebut Emsclupt yang disebut-sebut mampu meluruhkan lemak hingga membentuk otot. Bahkan, teknologi ini disebut mampu membentuk perut six pack hanya dalam 30 menit. Tapi, benarkah semua hal itu?Â
Berbentuk mirip sabuk, alat ini diklaim mampu membentuk tubuh dengan cara non-invasif. Alat ini juga menggunakan teknologi High Intensity Focused Electro-Magnetic (HIFEM) untuk menginduksi kontraksi otot yang tidak dapat dicapai melalui kontraksi normal.
Pakar estetika dr Sita Prasida dari Beautylogical Clinic mengatakan, alat ini menghasilkan impuls pada frekuensi yang cepat sehingga tidak memungkinkan fase relaksasi antara kontraksi otot, memaksa jaringan otot untuk beradaptasi, dan merespons dengan merombak struktur yang ada sehingga menghasilkan pembentukan otot dan pembakaran lemak hingga menghasilkan perut six pack secara instan.
"Dengan demikian membentuk otot dan membakar lemak dapat menghasilkan perut six pack secara instan. treatment ini bisa memberi hasil setara dengan 20 ribu kali sit up hanya dalam 30 menit," ungkap Sita.Â
Selain itu, alat ini juga dapat menjadi sarana butt lift treatment bagi mereka yang ingin memiliki bokong kencang dan tampak menawan.
Seperti dilansir dari Mens Health, Emsculpt sendiri telah disetujui dan memperoleh sertifikasi Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.Â
Sementara itu, menurut dr Howard Sobel, sejumlah studi juga menunjukkan bahwa alat itu meningkatkan kepadatan otot sebesar 16 persen. Howard menjelaskan, bahwa dengan menyebabkan kontraksi otot, itu menyebabkan pelepasan epinefrin yang mampu melepas lemak.Â
Terminologi ini disebut lipolisis atau penguraian lemak. Jadi, Emsculpt juga mengurangi lemak hingga 19 persen. Angka-angka tersebut berasal dari tujuh studi multi-pusat independen di seluruh Amerika Serikat.Â
Sejauh ini belum ada efek samping yang dipublikasikan atau dilaporkan dari perawatan ini. Meski demikian hasil dari perawatan ini bisa bervariasi.(nda)