Pneumonia dan Adenokarsinoma Penyebab Lain Sutopo Meninggal
- VIVA/Nadlir
VIVA – Jenazah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, telah dibawa ke rumah duka di Depok Jawa Barat, Minggu, 7 Juli 2019.
Sebelumnya, jenazah yang tiba di Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, sempat dirapikan di Cargo. Jenazah dimasukkan ke dalam peti untuk dibawa ke kediaman.
Gustanto, dari Konsul Jenderal RI Guangzho Tiongkok, yang mendampingi almarhum mengatakan, ada dua hal lain yang diderita Sutopo dan menjadi penyebab meninggalnya.
"Namun tentunya penyebab lainnya menurut keterangan dari dokter, keterangan resmi, adalah adanya pneumonia dan juga adanya leflan adenokarsinoma," jelas Gustanto, di Cargo Soekarno Hatta, sebelum ikut membawa jenazah ke kediamannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA dari berbagai sumber, pneumonia adalah infeksi yang terjadi pada kantung-kantung udara di dalam paru-paru. Sementara adenokarsinoma paru adalah salah satu jenis kanker paru. Adenokarsinoma umumnya menyerang perokok aktif atau pasif.
Gustanto mengatakan, Sutopo meninggal pada Minggu dini hari pukul 02.20 waktu setempat. Almarhum berobat ke Guangzhou Modern Hospital sejak 15 Juni 2019 lalu.
Ambulans yang membawa jenazah Sutopo, tiba di Terminal Cargo pukul 20.50 WIB. Jenazah diterima oleh Kepala BNPT Letjen TNI Doni Monardo. Doni sendiri belum mau berkomentar. "Nanti di rumah duka saja," kata Doni.
Sekitar pukul 21.15 WIB, jenazah kemudian dibawa ke rumah duka. Tampak istri almarhum, Retno Utami Yulianingsih, yang mendampingi.