Penting, Chika Jessica Bagi-bagi Ilmu Skin Care yang Aman

Chika Jessica
Sumber :
  • VIVA/Nuvola Gloria

VIVA – Chika Jessica mencoba peruntungan baru di bidang bisnis kecantikan. Untuk pertama kalinya, dia berani menjadi brand ambassador klinik kecantikan.

Produk Kecantikannya Dilaporkan BPI KPNPA Diduga Berbahaya, Richard Lee: Mana Bukti Disita BPOM?

Padahal sebelumnya, Chika pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan di wajahnya. Tipe wajah yang kering membuat kulitnya kusam. Apalagi kesibukan Chika sebagai figur publik menuntutnya untuk mengaplikasikan makeup, berada di ruangan dingin dan terik matahari.

Gadis berambut pendek itu kini sudah paham bagaimana merawat kecantikan wajah. Salah satunya penggunaan perawatan kulit yang kini rutin dia gunakan, seperti serum, day cream, toner, dan night cream.

Ruben Onsu Salting Saat Digoda Mantan Pacar, Netizen Doakan Agar Balikan

"Ternyata ada skin care yang cepat bikin glowing itu enggak bagus. Dan yang mengandung mercuri sama hidrokuinon itu bahaya banget. Aku baru tahu kalau yang instan itu bahaya," ujarnya kepada VIVA, Sabtu 6 Juli 2019.

Tak hanya kandungan skin care, brand ambassador klinik kecantikan Athena itu sangat memperhatikan skin care telah uji BPOM dan memiliki label halal.

Panduan Lengkap dr Reza Gladys untuk Kulit Sehat di Akhir 2023

"Aku jadi banyak banget dapat ilmu dari dokter. Kita harus mengedukasi skin care yang bagus dan aman itu seperti apa. Penting juga kalau ada krim yang disuruh simpan dalam kulkas berarti ada something. Karena kalau enggak dimasukin dalam kulkas bisa berubah warna atau jadi hitam," ungkap dia.

Pemilik klinik kecantikan Athena, dokter Richard Lee menjelaskan, semakin sering seseorang menggunakan skin care yang mengandung mercuri, wajah semakin rusak dan hancur. Oleh karena itu, ada tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih skin care selain adanya label BPOM dan halal.

"Paling standar itu produk BPOM karena sudah diatur di negara kita. Ada lagi yang katanya racikan dokter, tapi dokternya sendiri fiktif. Kalau memang dokternya yang meracik kenapa tidak jual sendiri. Terakhir, produk sudah BPOM tapi isinya dicampur dengan oplosan. Tiga hal ini paling sering ketemu di lapangan," tutur Richard.

Chika tak ambil pusing soal harga skin care. Dia senang menggunakam serum karena cenderung lebih praktis. Baginya, kualitas tentu ada harganya.

"Pengennya murah tapi bagus ya, cuma enggak masuk akal ya. Memang harga enggak bohong," ucap Chika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya