Influenza Sebabkan 500 Ribu Kematian Setiap Tahun
- Freepik/freepik
VIVA – Kebanyakan orang menganggap influenza adalah penyakit ringan. Faktanya, data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa influenza menyebabkan 500 ribu kematian setiap tahunnya dan 70 persen dari kasus kematian tersebut dialami oleh kaum lanjut usia (lansia).
Perlu diketahui, influenza merupakan penyakit saluran napas akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke seluruh dunia.
Penyakit ini mudah menular dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, hingga menyebabkan kematian. Penularan virus influenza dapat terjadi melalui udara dan percikan ludah akibat kontak langsung dari seseorang yang sudah lebih dulu terinfeksi, yang membuat penularan virus ini jadi tidak terbendung. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Pencegahan influenza dapat dilakukan melalui vaksinasi yang harus dilakukan setiap tahun, terutama bagi individu lanjut usia, tenaga kesehatan, penderita penyakit kronis, seperti diabetes, saluran pernapasan dan penderita penyakit kardiovaskular.
"Vaksinasi influenza merupakan cara pencegahan yang terbukti efektif dari segi biaya (cost-effective). Vaksinasi influenza efektif memberikan perlindungan hingga 90 persen bagi seseorang yang menerima vaksin dalam kondisi sehat, berusia kurang dari 65 tahun, dan menerima vaksin dengan galur (strain) yang sama dengan galur virus influenza yang beredar,” ujar Prof. dr. Cissy B Kartasasmita, SpA(K), PhD, selaku Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF) di Mercure Hotel, Jakarta, Jumat, 5 Juli 2019.
ia juga mengatakan bahwa vaksin influenza membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu dalam proses membentuk antibodi setelah vaksinasi dilakukan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, vaksin dapat bertahan kurang lebih 1 tahun karena seringkali terjadi mutasi virus. Hal ini disebabkan adanya antigenic drift atau mutasi minor (ringan) saat virus influenza melakukan replikasi, sehingga bersirkulasi virus galur yang baru. Oleh karena itu, vaksinasi influenza perlu dilakukan secara rutin setiap tahun.
Sayangnya, jumlah vaksinasi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, cakupannya hanya berkisar 500 ribu dosis vaksin per tahun. Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai upaya pencegahan, menyebabkan influenza masih menjadi masalah kesehatan utama.