Bahaya Pemutih Wajah Picu Kerusakan Kulit dan Ginjal
- BBC Indonesia
Pasar dibanjiri dengan barang-barang palsu yang tidak mudah dikenali. Para pemilik industri merasa sulit untuk memerangi kelompok kriminal yang memproduksi, mengangkut, dan menjual barang palsu.
Dr Xu mengatakan beberapa produk bahkan tidak memberikan informasi tentang bahan-bahannya.
"Anda tidak tahu siapa yang membuatnya. Anda tidak bisa melacak kembali vendor-vendor itu."
Ia memperingatkan orang-orang agar tidak memilih solusi cepat.
"Secara keseluruhan banyak produk yang sangat aman. Tetapi jika Anda membeli produk pencerah kulit yang memiliki efek sangat kuat dari internet, Anda harus sangat berhati-hati."
Kecantikan itu mungkin letaknya di kulit terdalam, namun prasangka sosial terhadap kulit gelap bisa lebih dalam lagi. Ini yang mendorong banyak orang melewati batas dengan mengorbankan kesehatan mereka.
Legenda tinju Muhammad Ali mengalami diskriminasi karena warna kulit. - Getty Images
Legenda tinju, Muhammad Ali, yang bertarung melawan banyak hambatan sosial merasa sedih. Dia mempertanyakan keyakinan banyak orang saat menyampaikan khotbah di sebuah gereja pada 1983.
"Mengapa semua malaikat putih? Mengapa tidak ada malaikat hitam?"
Di berbagai budaya dan bahasa, kulit putih sering dikaitkan dengan kedamaian, keindahan, dan kecerdasan, sementara kulit hitam identik dengan kematian, bencana, penampilan buruk, dan memiliki emosi yang meluap-luap.
Industri hiburan kerap dituduh mendorong jenis tubuh dan warna kulit tertentu, yang membuat jutaan perempuan merasa tidak nyaman.
Untuk memerangi stereotipe yang sudah mengakar kuat, berbagai kampanye dilakukan mulai dari tingkat akar rumput.
Kampanye bertema `Kulit gelap itu cantik` adalah salah satu inisiatif yang mendorong perempuan India untuk menghindari pemutih kulit.
Kampanye yang sama dilakukan juga di Pakistan, penyelenggara UnFair & Lovely mempromosikan pesan "Anda tidak harus berkulit putih untuk menjadi cantik".