Pentingnya Vaksin Influenza, Cegah Kematian Lansia

Ilustrasi vaksin wabah flu.
Sumber :
  • Instagram/@integrityurgentcarecleburne

VIVA – Influenza seringkali dianggap sebagai salah satu penyakit yang tidak berbahaya. Namun, bagi lansia, influenza bisa menjadi penyakit yang memicu kematian.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

Mencegah influenza pada lansia bisa dilakukan melalui vaksinasi yang diberikan di usia yang sudah cukup renta. Sebab, di usia lansia tersebut, influenza rentan menyerang dan menjadi berbahaya.

"Influenza penyakit sederhana tapi bisa berakibat fatal pada orangtua. Pada anak muda, influenza bisa sembuh dalam 1 minggu. Kalau lansia, sulit sembuh dan malah menurunkan daya tahan tubuh serta kena infeksi paru seperti pneumonia," ujar spesialis penyakit dalam, Prof Dr dr Siti Setiati SpPD-KGER, MEpid., dalam temu media di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Kamis 4 Juli 2019.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Pneumonia yang dibiarkan tanpa pengobatan dapat berubah menjadi penyakit paru kronis. Terlebih pada orang lanjut usia, penyakit paru ini dapat berakibat fatal.

"Pneumonia bisa berujung pada kematian. Makanya, vaksinasi penting untuk mencegah penyakit menular," paparnya.

Viral! Guru Lansia Ikut Ujian PPPK Pakai Kursi Roda, Sudah Mengabdi Puluhan Tahun

Siti menegaskan, vaksin pneumonia pada lansia turut direkomendasikan agar mencegah penyebaran penyakit yang makin meluas. Selain itu, vaksinasi pneumonia bisa menurunkan keparahan penyakit tersebut.

"Vaksinasi penting karena bisa mencegah atau mengurangi tingkat parahnya penyakit infeksi. Direkomendasikan 2 vaksinasi lansia yang penting yaitu influenza dan pneumonia," ujarnya. (nsa)

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024