Ternyata Buah Kersen Bisa Cegah Diabetes, Ini Cara Konsumsinya

Daun kersen dan buah ceri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tanaman kersen mudah tumbuh dan dapat ditemui di mana saja di Indonesia. Tanaman yang memiliki buah berukuran kecil, berwarna merah dan memiliki rasa yang manis ini ternyata mengandung nutrisi yang melimpah bagi tubuh. Bahkan seorang peneliti asal Inggris, Julia F Morton dalam bukunya Fruits of Warm Climates menyebut bahwa buah kersen miliki 25 senyawa yang baik bagi tubuh.

Manfaat baiknya tersebut diyakini banyak orang dapat menyembuhan berbagai macam penyakit, seperti misalnya diabetes hingga asam urat. Benarkah?

Menjawab hal itu pakar Farmakologi dr Tulus Satriasih, Sp.FK mengatakan bahwa buah kersen memang kaya nutrisi, namun ada baiknya tidak berlebihan mengonsumsinya.

"Segala macam tumbuhan pasti ada manfaatnya. Namun konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping, biasanya di pencernaan, sampai mual," ujarnya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne Senin 24 Juni 2019.

Lebih lanjut Tulus menyebutkan manfaat, mitos dan fakta yang berdar seputar buah ceri.

1. Sembuhkan asam urat?

"Mitos. Kersen tidak bisa menyembuhkan asam urat. Pada sebuah penelitian, senyawa kersen masih kalah reaksinya dibandingkan dengan obat alopurinol (obat untuk mengatasi asam urat)."

Tapi menurutnya, buah kersen memiliki potensi untuk mengurangi enzim yang menyebabkan asam urat. "Tapi bukan berarti makan banyak buah kersen bisa mencegah asam urat, konsumsinya juga harus dibatasi, karena jangka panjang bisa menggangu fungsi ginjal."

2. Berguna sebagai pain killer?

"Mitos. Tetapi buah kersen ini memiliki potensi menghilangkan rasa nyeri karena kandungan antioksidan flavonoid yang berfungsu sebagai anti radang dan antinyeri. Ada penelitianya kersen memiliki senyawa yang dapat mengurangi nyeri hingga 30 persen." 

3. Cegah diabetes?

“Fakta. Karna kandungan flavonoid dan kuercetin yang melindungi sel beta (Sel ?) pankreas. Tapi kalau sudah diabetest tetap harus diobati dengan obat. Selama ini penelitiannya baru sebatas hewan coba dan dosisnya untuk manusia belum jelas." 

Sel beta adalah sejenis sel yang ditemukan di pankreas yang mengeluarkan insulin. Sel beta berjumlah sekitar 50-70 persen dari pankreas dalam tubuh manusia.

Hormon Insulin berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Apabila kadar gula dalam darah berlebihan, maka insulin akan menyimpan gula berlebih tersebut dalam hati. Apabila hormon insulin tidak ada atau sedikit, maka orang tersebut akan terkena penyakit diabetes melitus.

4. Tingkatkan gairah seks?

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

"Mitos. Sangat sedikit penelitian kersen pada vitalitas pria dan wanita. Namun menurut saya kersen punya potensi karena kandungan vitamin dan mineralnya yang bisa meningkatkan performa tubuh."

5. Dapat sehatkan ginjal?

5 Buah yang yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Penjelasannya!

"Fakta. Namun sebaiknya tidak boleh terlalu banyak, dosisnya sebaiknya secukupnya. Hal ini telah lolos uji penelitian sel flavonoid dalam kersen mampu meregenerasi sel-sel ginjal."

ilustrasi Jogging

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

Tak hanya dapat membantu mereka yang ingin menurunkan berat badan saja. Lari ternyata juga disebut dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi pasien diabetes 2.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024