Buah Kersen Bisa Atasi Diabetes dan Masalah Pencernaan, Benarkah?

Daun kersen dan buah ceri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Tahukah Anda apa itu buah kersen? Mungkin sebagian dari kita bingung dan asing dengan nama tersebut. Namun, sebenarnya buah kersen merupakan nama lain dari buah ceri atau talok.

Diet Vegan vs. Diet Ketogenik, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Memiliki warna merah dan kuning dengan rasa yang manis, buah berukuran sebesar kelereng ini juga sering menarik perhatian anak-anak untuk dikonsumsi atau sekadar menjadi mainan. Meskipun khasiat buah kersen memang belum banyak diketahui, namun banyak rumor yang beredar bahwa buah serta daun kersen bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaatnya sebagai antibakteri, menghilangkan penyakit asam urat, melancarkan peredaran darah, hingga menurunkan tekanan darah. Selain itu, kersen juga disebut-sebut baik untuk kesehatan jantung, pencernaan, menghilangkan sakit kepala hingga mengatasi penyakit diabetes.

7 Sayuran Pengubah Hidup, Wajib Dikonsumsi di Atas Usia 30 Tahun

Mengenai manfaat itu, benarkah? Apa saja fakta dan mitosnya? Temukan jawabannya dalam program Ayo Hidup Sehat bersama dr Tulus Satriasih, Sp.FK di tvOne, siang ini pukul 13.00 WIB. 

Dalam program AHS yang dipandu oleh drg Tengku Annisa MARS dan Indra Bekti siang ini juga akan membahas mengenai TBC. TBC atau tuberkulosis adalah infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia. 

Kopi Bisa Bikin Umur Lebih Panjang, Asalkan Hindari 2 Bahan Ini

Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui saluran udara. TBC biasanya menyerang paru-paru, namun bisa juga menyebar ke tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung, dan organ lainnya. Lalu, bagaimana gejala jika seseorang terserang TBC? Dan bagaimana agar terhindar dari TBC? Temukan jawabannya bersama Dr Dewi Pusporini, Sp.P, MARS yang bisa dilihat di laman ini. (rna)

Ilustrasi diet.

Diet Gak Makan Nasi Tapi Berat Badan Tetap Naik, Salahnya di Mana? Begini Wejangan dari Dokter

Namun, tak sedikit yang mengeluhkan, walaupun sudah menghindari nasi, tetapi berat badannya tak kunjung turun atau bahkan malah naik. Lalu, di mana letak kesalahannya?

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2025