Takaran Ideal Konsumsi Olahan Daging di Hari Lebaran
- U-Report
VIVA – Setelah berpuasa selama satu bulan lamanya, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri atau Lebaran. Lebaran menjadi momen yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga besar. Selain silaturahmi, Lebaran juga menjadi momen untuk bisa menyantap makanan lezat bersama keluarga.
Berbagai makanan lezat pun tersedia saat Lebaran, mulai dari rendang, semur daging, opor ayam, gulai sapi sampai dendeng balado. Kebanyakan makanan yang terhidang saat Lebaran umumnya mengandung lemak dan kalori yang sangat tinggi.
Lalu, amankah olahan daging ini kita santap? Seberapa banyak dalam sehari takaran yang ideal untuk kita konsumsi? Temukan jawabannya bersama dokter spesialis gizi, dr Marya W Haryono, Mgizi, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne yang dipandu oleh dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA dan dr Sheila Salsabila, BMedSc siang ini pukul 13.00.
Bukan hanya itu, dalam program ini juga akan membahas perihal manfaat bermaafan bagi kesehatan. Mengingat pada Idul Fitri sering digunakan untuk saling bermaafan dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Berkeliling di lingkungan rumah untuk bertemu tetangga atau pun berkumpul bersama sanak keluarga besar menjadi tradisi turun temurun di Negara kita.
Tapi, adakah hubungan bermaafan dengan kesehatan jiwa? Benarkah bermaafan dapat memperbaiki kesehatan mental? Temukan jawabannya langsung dari dokter spesialis kejiwaan, dr Iman Firmansyah, SpKJ di tvOne, Anda juga bisa streaming di laman ini.