Manfaat Sehat Kulit Ubi Jalar yang Jarang Diketahui
- U-Report
VIVA – Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian yang digemari banyak orang dan digunakan sebagai bahan baku masakan. Ubi jalar terbagi menjadi tiga jenis yakni ubi jalar merah, putih dan ungu. Ketiganya memiliki karakter rasa manis yang berbeda-beda.
Selain enak, ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi dan sumber energi yang cepat diserap tubuh.
Dilansir laman stylecraze, ubi mengandung nutrisi yang mampu membantu tubuh melawan penyakit. Di lain sisi juga masyarakat meyakini bahwa konsumsi ubi jalar dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Benarkah demikian?
Berikut ini ulasan mitos dan fakta seputar manfaat ubi jalar bagi kesehatan yang dirangkum VIVA dari tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, bersama dengan dokter spesialis gizi, DR. dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K).
1. Rutin mengonsumsi ubi jala merah dapat menurunkan tekanan darah?
Mitos. Sebab ubi merah tidak ada pengaruh terhadap penurunan tekanan darah. “Di ubi ini enggak ada satu zat yang melebarkan pembuluh darah,” ujar Samuel.
2. Mengonsumi ubi dapat mencegah kanker?
Mitos. “Meski terdapat kandunga zat antioksidan tinggi, betakaroten, namun untuk takaran konsumsi sehari-hari belum mencukupi untuk mencegah kanker. Antioksidan untuk mencegah kanker itu harus zat antioksidan dengan kadar tinggi,” jelas dia.
3. Konsumsi ubi jalar dapat mencegah penuaan dini?
Bisa mitos dan bisa fakta. Mitos jika hanya konsumsi satu jenis tanpa kulit. Fakta kalau bisa konsumsi semua jenisnya dan dikonsumsi bersama kulitnya. "Kulit ubi jalar tinggi antioksidan yang bisa tangkal radikal bebas."
4. Mengonsumsi ubi jalar baik untuk diet?
Fakta. Selama makan dengan kulitnya, karbohidrat masuk tapi penyerapannya perlahan. Lemak akan sebagian tidak diserap kalau makan bersamaan dengan lemak. (ase)