Mudik Bawa Mobil Pribadi, Perhatikan Jam Tidur
- ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
VIVA – Merencanakan mudik ke kampung halaman, tahun ini sebenarnya ada banyak kemudahan. Jalur darat sudah ada tol membentang hingga Surabaya, kemudian kereta api juga memiliki double double track, dan masih ada banyak pilihan alternatif transportasi untuk mudik.
Nah, jika memilih pulang kampung dengan mengendarai mobil pribadi, selain memperhatikan kondisi mobil dengan melakukan service dua hingga satu minggu sebelum berangkat, ada hal lain yang cukup penting diperhatikan bagi para pemudik.
"Cita-cita kita semua pulang mudik gembira, ketemu keluarga, silaturahim, ketemu tetangga, yang muda ketemu teman lama, nostalgia, tapi karena grabak grubuk terjadi kecelakaan," kata Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM, saat ditemui dalam acara Mudik Aman, Selamat, Sehat Sampai Tujuan, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 28 Mei 2019.
Lebih lanjut Menkes Nila mengatakan, bahwa manusia yang lebih utama agar perjalanan mudik dengan kendaraan pribadi bisa berjalan lancar, dan selamat sampai tujuan. Mengatur waktu tidur dan merencanakan keberangkatan adalah dua hal yang saling terkait.
"Merencanakan itu utama, paling bahaya mengantuk dan jam-jam biasa tidur. Kecelakaan biasanya karena terlalu excited mempersiapkan mudik, jadi malamnya tidur tidak begitu baik," papar Nila.
Kebiasaan orang berangkat mudik setelah sahur atau saat malam seringkali berlawanan dengan jam tidur tubuh mereka. Karena itu penting untuk mengubah pola tidur jika memang berencana berangkat mudik di jam-jam yang berlawanan dengan jam tidur. Jadi misalnya biasa tidur malam hari berangkat mudik saat pagi.(nsa)