Efektifkah Sedotan Stainles Mengurangi Penggunaan Plastik?
- refinery29.com
VIVA – Data yang menyebut bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sampah terbanyak kedua di dunia membuat banyak orang tergerak untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Dampak kerusakan lingkungan, terutama pada hewan-hewan laut, membuat sebagian besar masyarakat Indonesia mencari alternatif lain dari penggunaan sedotan plastik, mulai dari sedotan stainless, kertas hingga bambu.
Dari ketiga alternatif tersebut, urutan pertama yang disebutkan di atas merupakan salah satu yang jadi favorit bagi warga di Indonesia. Selama setahun belakangan, penggunaan sedotan stainless seolah menjadi tren, terutama di kalangan anak muda.
Maka tidak heran jika sedotan ini kemudian diproduksi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan pasar. Hal ini tentunya juga akan berdampak terhadap lingkungan. Lantas efektifkah penggunaan sedotan stainless sebagai alternatif dari sedotan plastik?
"Kalau kita melihatnya reduction itu sendiri. Artinya tidak perlu pakai sedotan karena ini bukan kebutuhan utama kita karena masalah kebiasaan dan budaya saja, jadi lebih baik tidak menggunakan," kata Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia Muharram Atha Rasyadi, saat ditemui di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Mei 2019.
Sementara untuk disabilitas yang membutuhkan sedotan, ia menyarankan untuk memilih sedotan dengan bahan dasar yang memiliki masa yang lebih panjang dan bisa digunakan kembali.
"Jadi dengan segala plus minusnya tentu memilih barang yang usia pakainya lebih panjang. Kalau sedotan plastik sendiri jelas usia pakainya lebih singkat dan ketika dibuang, dia baru hancur ratusan tahun dan itupun tetap menjadi microplastic," kata Atha.
Sementara itu, Pemilik Burgreens, ax Mandias yang juga menjalankan gaya hidup berkelanjutan juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan jika dibandingkan dengan sedotan stainless, sedotan bambu jauh lebih ramah lingkungan.
"Tapi di Burgreens sendiri ada pengunjung yang enggak mau sharing dengan sedotan bambu, walaupun sudah dicuci. Dan sedotan bambu juga cenderung berjamur karena lembap," kata dia.
"Makanya kalau untuk solusi yang ada saat ini mungkin lebih ke sedotan stainless. Tapi yang lebih baik tentu setop di awal tidak menggunakan sedotan." (ren)