Tak Sengaja Menelan Biji Semangka, Bahayakah?
- U-Report
VIVA – Selama ini mungkin banyak yang percaya bahwa menelan biji semangka memicu tumbuhnya tunas di dalam pencernaan. Meski terdengar konyol, namun ternyata pendapat itu diyakini banyak orang. Lantas yang dipertanyakan adalah berbahayakah menelan biji semangka?
Seperti dilansir dari Huffington Post, menelan biji semangka ternyata tidak memiliki dampak negatif bagi tubuh. Bahkan, sebaiknya biji itu memang harus ditelan.
Untuk memanfaatkannya secara maksimal, benih perlu ditanam dan dikupas. Setelah tumbuh, dikupas dan dikeringkan, biji semangka menjadi suatu hal yang dapat dimakan, dan mengandung protein.
Satu ons porsi biji semangka menawarkan 10 gram protein, sebanding dengan jumlah yang ditemukan dalam sarapan yoghurt Yunani. Biji berkecambah seringkali memiliki nutrisi lebih tinggi daripada versi non-kecambah.
Dengan menumbuhkannya akan menghilangkan senyawa dalam makanan yang membuatnya sulit untuk menyerap semua nutrisi, meningkatkan kepadatan nutrisi dan membuat makanan lebih mudah dicerna. Dalam kasus semangka, biji dikupas dari cangkang hitamnya dan menyerupai biji.
Mereka dikemas dengan protein, vitamin B, magnesium, dan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda, yang telah terbukti mengurangi kadar kolesterol, peradangan dan risiko penyakit jantung dan stroke.
Jika pernah mengunyah biji sambil mengunyah buahnya, Anda tahu rasanya tidak seperti semangka. Biji semangka paling mirip dengan biji bunga matahari dalam rasa, tetapi sedikit kurang asin dan tebal. Mereka akan terasa lezat untuk topping salad, dimakan begitu saja.
Sebagian besar kacang-kacangan dan biji-bijian bermanfaat bagi tubuh, tetapi secara komparatif, biji semangka adalah yang memiliki nutrisi baik.