Kecelakaan Bisa Terjadi di Mana Saja, Ini Pentingnya Manajemen Trauma
- U-Report
VIVA – Trauma atau yang dikenal dengan kecelakaan bisa terjadi di mana saja. Terbentur, terantuk, hingga yang menimbulkan luka serius hingga tak sadarkan diri juga bisa terjadi.
Trauma adalah penyebab kematian utama pada usia di bawah 44 tahun di Amerika Serikat. Menurut data Riskesdas, di Indonesia, trauma menjadi penyebab kematian utama pada kelompok umur 15-24 tahun, dan nomor 2 pada kelompok usia 25-34 tahun bersama dengan kematian ibu hamil.
Kepala Departemen Emergensi Siloam Hospitals Yogyakarta, dr. Ida Ayu Putu Diana Janaki mengatakan bahwa umumnya, penyebab trauma ialah kecelakaan lalulintas.
"Lalu diikuti jatuh, luka bakar, dan karena kesengajaan (usaha pembunuhan atau kekerasan lain, dan bunuh diri)," ujarnya dalam Diskusi kesehatan Management On Trauma bersama RS Siloam dan Yayasan Sayap Ibu di Yogyakarta.
Lebih lanjut dilansir dari rilis yang diterima VIVA Rabu 22 Mei 2019 dr. Ida mengatakan bahwa ada tata cara mengahadapi trauma di berbagai kasus.
"Masyarakat harus lebih mengenal tata cara penanganan pertolongan. Misalnya membiasakan menyimpan nomor ambulans atau tidak serta merta memindahkan korban dari tempat kecelakaan."
Salah satu perintis pelayanan kedaruratan medik termasuk kasus trauma adalah Dr. Adams R. Cowley. Dalam bukunya ia berpendapat, bahwa terlalu banyak kematian sia-sia pada kasus trauma karena penanganan yang kurang tepat.
Karenanya pemahaman soal pertolongan pertama harus dikuasai setiap orang. Misalnya soal pelayan ambulans, memahami jenis dan penanganan trauma, hingga penguasaan tempat kejadian.
"Diharapkan ini dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya mengetahui prosedur dasar dalam menangani kecelakaan, umumnya pada kecelakaan berlalu lintas."
Selain manajemen trauma, Siloam Hospitals Yogyakarta juga melakukan aksi sosial, dengan menyantuni 17 anak dari panti asuhan Yayasan Kasih Ibu Cabang DIY.