Selektif Pilih Pasangan, Cara Efektif Cegah Thalasemia
- www.pixabay.com/Pexels
VIVA – Penyakit Thalasemia hingga kini belum ada obat pasti yang bisa menyembuhkannya. Mereka para penderita Thalasemia harus mendapatkan transfusi darah seumur hidupnya. Tetapi, penyakit Thalasemia bukan berarti tak dapat dicegah sejak dini.
Salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyakit Thalasemia adalah dengan selektif memilih pasangan yang tepat. Artinya, sebisa mungkin menghindari pernikahan dengan sesama pembawa sifat Thalasemia.
"Deteksi dini sangat penting untuk mengetahui status seseorang apakah dia pembawa sifat atau tidak, karena pembawa sifat Thalasemia sama sekali tidak bergejala dan dapat beraktivitas selayaknya orang sehat," ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dr. Cut Arianie, M.H.Kes., di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Senin 20 Mei 2019.
Perlu dipahami, Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah yang diturunkan secara genetik. Sehingga, pengidap Thalasemia mendapatkan penyakit tersebut dari genetik salah satu atau kedua orangtuanya.
Adapun deteksi dini idealnya dilakukan sebelum memiliki keturunan yaitu dengan mengetahui riwayat keluarga dengan Thalasemia. Cara deteksi dini tersebut dengan memeriksakan darah untuk mengetahui adanya pembawa sifat Thalasemia sedini mungkin. Sehingga pernikahan antar sesama pembawa sifat dapat dihindari.
Dokter Cut juga mengatakan, perlu adanya edukasi terhadap remaja di Indonesia. Dengan memahami pentingnya skrining Thalasemia, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan cek kesehatan dini agar pencegahan pada kasus Thalasemia dapat dilakukan sejak dini.
"Memberikan pendidikan agar lebih peduli terhadap Thalasemia dan menimbulkan kewaspadaan apabila timbulnya penyakit ini," katanya. (zho)