Jangan Minum Sirop Setiap Hari untuk Buka Puasa, Ini Bahayanya
- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA – Sirop menjadi salah satu minuman favorit untuk melepas dahaga selepas berpuasa. Meski menyegarkan dan dapat mengembalikan energi tubuh, tapi kendalikan konsumsi sirop Anda agar tak berdampak buruk untuk kesehatan.
Menurut dokter spesialis gizi DR. dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K)S, sirop mengandung gula yang tinggi. Dengan konsentrat gula yang tinggi itu bisa menyebabkan berat badan Anda naik.
Apalagi bagi orang yang cenderung punya kebiasaan minum sirop setiap hari. Konsumsi sirop dengan gula yang tinggi akan menyebabkan asupan kalori menjadi lebih banyak
"Kalau kalori berlebihan, ujung-ujungnya akan ditimbun menjadi sel-sel lemak," jelas Samuel dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu 15 Mei 2019.
Selain itu, minum sirop yang terasa manis akan merangsang Anda untuk minum lagi dan lagi. Karenanya, jika minum sirop membuat dahaga Anda tak kunjung hilang.
Perlu Anda ketahui bahwa sirop biasanya dibuat dari esens atau ekstrak buah. Kemudian ada tambahan gula dan pengawet makanan. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi sirop tidak lebih dari satu kali dalam seminggu.
Konsumsi gula atau minuman manis seperti sirop yang berlebih bisa memicu penyakit diabetes. Samuel mengatakan, gula yang masuk ke dalam tubuh kemudian dicerna dan masuk ke dalam darah akan merangsang pankreas mengeluarkan insulin. Insulin masuk ke dalam darah dan mengirim gula ke sel-sel tubuh sehingga kadar gula dalam darah menurun.
"Kalau selalu minum sirop yang tinggi gula, masuk ke dalam darah, insulin akan bekerja berat setiap hari. Organ pankreas akan kelelahan dan insulin tidak akan bekerja lagi akhirnya terkena diabetes," papar Samuel.
Hal lain yang perlu diperhatikan juga ketika mengonsumsi makanan manis atau minum sirop adalah jangan lupa untuk berkumur dengan air putih. Gula yang melekat pada gigi dan tidak dibersihkan, bisa merusak gigi dan menyebabkan sakit. (mar)