Makan Cincau Bikin Adem, Tapi Ketahui Kandungannya

Es Cincau
Sumber :

VIVA – Cincau adalah makanan yang terbuat dari perasan daun cincau dengan bentuk padat namun kenyal menyerupai agar-agar. Di Indonesia cincau banyak diolah menjadi minuman segar yang dicampur dengan kuah santan dan gula.

Ojol di Medan Meninggal Dunia saat Antar Orderan, Diduga Kelaparan

Ada dua jenis cincau yang banyak di konsumsi masyarakat yaitu cincau hitam dan hijau. Selain melegakan tenggorokan, cincau dipercaya bisa mengobati sejumlah masalah kesehatan pada tubuh. Seperti organ pencernaan, penyakit kanker dan diabetes. Benarkah demikian? Temukan jawabannya dalam program Ayo Hidup Sehat bersama dr. Samuel Oetoro Sp.GK di tvOne mulai pukul 13.00-14.00 WIB, Selasa 14 Mei 2019.

Selain itu, dalam program ini, akan dibahas juga soal mitos dan fakta makanan pedas. Mengingat makanan pedas yang belakangan ini semakin populer di masyarakat. Bukan hanya sekadar pedas biasa, cita rasa pedas pada makanan bahkan dibuat dalam beberapa tingkatan.

Terpopuler: Kebiasaan Usap Wajah dan Salaman Usai Salat, Bule Baca Al-Quran 18 Jam

Selain menambah selera makan, sensasi kelezatan makanan pedas justru sering jadi tantangan bagi kaum millenial yang ingin mencobanya. Makanan pedas menggunakan beragam jenis cabai, mulai dari cabai bubuk, cabai uleg hingga potongan cabai.

Tapi perlu diketahui terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas bisa memicu beberapa penyakit? Apa saja? Simak penjelasannya lebih jauh bersama dr. Raissa Djuanda Sp.GK.

Makan Daging Kurban? Waspadai 6 Gejala Asam Urat Ini! Begini Cara Mengatasinya

Sebagai informasi tambahan lainnya, program Ayo Hidup Sehat juga akan membahas lebih jauh tentang penyakit asam urat. Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh meningkatnya kadar purin dalam tubuh. Dan menyerang bagian persendian, sehingga menyebabkan penderitanya merasa kesakitan sampai sulit beraktivitas.

Kebiasaan konsumsi jeroan, daging bebek, seafood atau sayuran hijau menjadi pemicu utama bertambahnya jumlah purin dalam tubuh. Lalu apa risiko di balik asam urat jika dibiarkan? Semua jawabannya akan dibahas bersama dr. Yongki Warigit Driatmoko Sp.PD. Anda juga bisa menyaksikan tayangan ini melalui streaming di laman VIVA.co.id dengan klik tautan ini. (zho)

Ilustrasi sakit rematik.

Cara Efektif Mengatasi Pegal Linu dengan Tanaman Herbal Pilihan

Di tengah berkembangnya ilmu kedokteran modern, metode pengobatan tradisional masih menjadi pilihan banyak orang karena dianggap lebih aman dan alami.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2024