Terlalu Banyak Berhubungan Seks Bikin Miss V Kendur?

Ilustrasi Miss.V alias vagina
Sumber :
  • unsplash

VIVA – Banyak mitos yang beredar seputar organ intim pria dan wanita. Masing-masing punya kekhawatiran tersendiri menyangkut alat vital. Sebagian besar pria khawatir ukuran organ intimnya di bawah rata-rata. Sedangkan banyak wanita was-was jika vaginanya tak lagi kencang.

Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Banyak wanita yang khawatir jika bentuk dan ukuran vagina bakal berubah jika terlalu banyak berhubungan seks. Tapi benarkah frekuensi hubungan seksual memengaruhi bentuk vagina alias Miss V?

“Vagina terdiri dari jaringan elastis yang bisa merenggang dan kemudian kembali ke bentuk semula. Oleh karenanya, vagina tidak bisa longgar hanya karena melakukan hubungan seksual, terlepas seberapa sering wanita melakukannya,” kata Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis dari obstetric and gynecology di Yale University.

Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban dr Boyke

Saat melakukan aktivitas seks, Miss V akan merenggang untuk mengakomodasi ukuran dan bentuk penis ataupun sex toy. Tapi semua hal itu tidak akan memengaruhi bentuk vagina. Setelah aktivitas seks selesai, otot vagina akan berkontraksi dan kembali ke ukuran semula.

Tapi ada saatnya vagina akan berubah bentuk setelah aktivitas seksual. “Vagina akan melebar dan akan tetap seperti itu ketika wanita baru pertama kali melakukan hubungan seksual,” kata ginekolog Alyssa Dweck,MD. Sebab, wanita tersebut belum pernah berhubungan seksual sebelumnya.

Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini

Sex Toys

Saat masih virgin, vagina tertutup dengan selaput dara. Selaput dara secara alami akan rusak ketika terjadi penetrasi. Tapi tidak berarti vagina menjadi lebih besar atau kendur dibanding sebelum selaput dara rusak.

Vagina bisa merenggang akibat dua faktor. Pertama yaitu akibat proses melahirkan per vaginam alias melahirkan secara normal. Tapi jangan khawatir, menurut Mary, latihan kegel bisa membantu mengencangkan kembali vagina yang telah mengendur, jika dilakukan secara rutin. "Jika itu tidak berhasil selalu ada cara untuk melakukan perbaikan melalui operasi untuk mengencangkan otot vagina," imbuhnya dilansir dari Business Insider.

Faktor kedua yang bisa membuat vagina kendur yaitu proses penuaan yang mengakibatkan Miss V kering serta kehilangan elastisitasnya. Perubahan ini terjadi ketika wanita mengalami menopause. Ada cara untuk mencegah perenggangan yaitu dengan melembapkan vagina. Sama seperti memberikan pelembap pada wajah, kata Mary. Dia menyarankan penggunaan Replens, gel pelembap vagina dua atau tiga kali seminggu jika mengalami kekeringan selama menopause.

Ilustrasi penyakit Vulvovaginitis

Kenali Bahaya Penyakit Vulvovaginitis, IDI Cianjur Berikan Informasi Pengobatan

Menurut informasi dari idicianjur.org, salah satu penyakit yang dapat rentan terjadi pada wanita adalah vulvovaginitis.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024