Bahaya, Ini Tanda Penderita Diabetes Harus Segera Batalkan Puasa

Presentase diabetes
Sumber :
  • http://www.vestyles.com/

VIVA – Berpuasa selama Ramadan menjadi tantangan tersendiri bagi penderita diabetes. Hal ini karena mereka harus mengubah pola makan dan mengontrol kadar gula agar tidak terjadi hipoglikemik atau hiperglikemik. 

Terpopuler: Bukan Libur tapi Pembelajaran Selama Ramadhan, Pergub DKI Kalau ASN Boleh Poligami

Penderita diabetes sendiri sebetulnya tetap diizinkan untuk berpuasa. Namun, sebaiknya hal tersebut dikonsultasikan ke dokter paling tidak enam bulan sebelum puasa. Ini tidak lain agar ibadah puasa yang dilakukan berlangsung nyaman dan tidak mengganggu kesehatan. 

Tapi, Spesialis Penyakit dalam, Prof. Dr. dr. S Soegondo, Sp.PD, KEMD, FINASIM, mengingatkan pasien diabetes untuk tidak memaksakan kondisinya jika memang tidak memungkinkan. Ia mengatakan ada beberapa tanda serius  bahwa penderita diabetes sebaiknya membatalkan puasanya. 

Soal Wacana Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan, Begini Jawaban MUI

"Kalau keringat dingin, baju basah, berdebar, muncul rasa lapar mual itu hati hati itu gejala hipoglikemik, itu sebaiknya batalin saja langsung segera,"ungkap Sidarta saat diskusi media Bagaimana Pasien Diabetes Di Perkotaan Dapat Berpuasa bersama Novo Nordisk di Cikini, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. 

Jika muncul gejala tersebut ia menegaskan untuk tidak perlu menunggu lama lagi. Bahkan, meski waktu berbuka hanya tinggal 10 menit lagi. Jika tetap dipaksakan, hal ini akan berbahaya dan mengancam nyawa orang tersebut. 

5 Tips Diet Intermittent Fasting yang Efektif untuk Pemula

"Kemudian juga kalau minum obat ada gejala hipoglikemik langsung dibatalin. Baru nanti dipikir kenapa bisa hipoglikemik,  apa sahur kurang, atau suntikan insulinnya kebanyakan,"kata dia. 

Dengan demikian semua hal tersebut bisa disesuaikan. Sehingga, penderita diabetes bisa kembali berpuasa esok harinya.

Ade Rai di Vindes

Ade Rai Bocorkan 5 Langkah Paling Gampang Turunkan Berat Badan dalam Sepekan

Step atau langkah pertama adalah mengatur jendela makan. Salah satunya adalah dengan menerapkan pola puasa minimal 12 jam dalam sehari. 

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025