Penjelasan Dokter soal Ramai Kabar Petugas KPPS Alami Muntah Darah

Ilustrasi Petugas KPPS melakukan penghitungan suara pada Pemilu serentak 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Kabar meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) usai penyelenggaraan Pemilu 2019 serentak kian hari terus bertambah. Bahkan kini jumlahnya sudah lebih dari 400 jiwa yang tersebar di berbagai daerah.

KPU Ungkap Ada 6 Petugas KPPS yang Meninggal dan 115 Lainnya Sakit

Dalam berbagai kabar disebutkan bahwa beberapa dari mereka mengalami  kelelahan hingga muntah darah sebelum akhirnya meninggal dunia. Lantas apa yang sebenarnya terjadi pada para petugas KPPS hingga berakhir pada kematian?

"Sekarang begini pertama bahwa kelelahan tidak menyebabkan muntah darah, itu dulu yang penting untuk diketahui," ungkap Spesialis Penyakit Dalam RSCM UI , Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, saat dihubungi VIVA, Kamis, 9 Mei 2019.

Pengakuan Ketua KPPS dan Petugas TPS di Pinang Ranti Mencoblos 19 Surat Suara

Ia menjelaskan bahwa secara umum ada dua penyebab seorang bisa muntah darah. Pertama yakni adanya pecah pembuluh darah di kerongkongan karena varises esofagus yang berkaitan dengan penyakit liver kronis. Sedangkan yang kedua adanya luka di lambung atau di usus 12 jari.

"Jadi ketika bicara soal muntah darah, seperti itu  jalurnya, itu bisa behubungan dengan tukak lambung atau juga bisa berhubungan dengan adanya tumor, atau bisa karena obat-obatan rematik. Bisa saja karena kecapekan dia minum obat rematik akhirnya luka," kata Ari.

KPU Jabar: 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia Selama Proses Pilkada 2024

Ia juga menyebut bahwa ada juga kemungkinan orang tersebut telah memilih masalah kesehatan, yang kemudian diperparah dengan beban kerja yang berlebih. Sehingga menyebabkan pembuluh darah pecah di kerongkongan.

"Tapi kelelahan tidak langsung menyebabkan langsung muntah darah. ltu bisa juga karena luka juga bisa karena kuman," kata dia.

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

Pakar Hukum Curiga Ketua KPPS Coblos 18 Surat Suara Pramono-Rano Ada yang Suruh

Peristiwa dicoblosnya 18 surat suara oleh Ketua KPPS di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur, untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno, masih dipersoalkan. Ada yang nyuruh?

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2024