Pria Ini Oleskan Cairan Rem ke Gigi yang Sakit, Akibatnya Ngeri Banget
- facebook.com/wee.sinhua
VIVA – Banyak orang kerap menganggap remeh sakit gigi. Tak jarang sebagian dari mereka juga termakan anggapan yang keliru dengan mengonsumsi obat pereda sakit, yang belum terbukti keamanannya.
Mungkin rasa sakit akan hilang, tapi bukan berarti sakitnya akan sembuh. Rasa sakit itu bisa jadi justru bisa menjadi lebih parah hingga muncul komplikasi.
Kejadian tersebut diceritakan seorang dokter gigi bernama Happy Wee. Ia bercerita tentang kasus sakit gigi parah yang sebenarnya bisa dengan mudah dihindari jika pasien mencari perawatan medis yang tepat.
Dikutip dari World of Buzz, dia bercerita bahwa dirinya menerima pasien seorang pria dengan sakit gigi parah yang telah mengoleskan cairan rem ke area gigi yang sakit. Cara itu ampuh mengurangi rasa sakit tapi hanya pada awalnya.
Dan setelah beberapa minggu, giginya yang lain mulai merasa sakit, dan kali ini, 'terapi' cairan remnya tidak bekerja. Namun, dia tetap tidak pergi ke dokter gigi.
Dia hanya memilih memeriksakan diri ke dokter umum dan diberi resep antibiotik dan pembunuh rasa sakit. Tetapi setelah sepekan, pil-pil itu tidak berfungsi, dan sisi wajahnya malah mulai membengkak.
Ketika akhirnya memutuskan untuk mengunjungi dokter gigi, dia segera dirujuk ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab 2 karena kondisinya sudah parah. Di sana, mereka mencabut gigi dan mengeringkan semua nanah.
Sayangnya, infeksi tersebut telah mempengaruhi saraf dan otaknya. Dia dirujuk ke spesialis yang berbeda untuk menangani masalah itu.
Dia kemudian didiagnosa dengan ensefalopati septik dan dirawat di ICU untuk mengeluarkan lebih banyak nanah. Setelah seminggu di ICU, dia kini menjadi lebih baik dan dipindahkan ke bangsal biasa.
Dengan persetujuan dari pasien, Happy Wee membagikan kisah tersebut. Ini dilakukannya agar kita semua lebih sadar akan kesehatan gigi dan tidak harus bergantung pada pengobatan asal-asalan yang justru membahayakan diri sendiri.