Lakukan 5 Olahraga Ini agar Tetap Sehat Selama Ramadan
- Pixabay/provideos
VIVA – Menjalankan olahraga selama puasa tanpa rencana yang tepat bisa berbahaya. Instruktur nutrisi dan olahraga Adam dan Olivia McCubbin, mengatakan, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan selama Ramadan, salah satunya kelelahan, pemulihan, dan hidrasi.
Untuk membantu orang-orang tetap bugar dan menjaga berat badan selama puasa, dua instruktur kenamaan tersebut merilis Ramadan Results Challenge yang melatih kelompok puasa dan tidak puasa tiga kali sepekan, termasuk panduan nutrisi dan makanan. Olahraga ini fokus pada latihan low impact yang dirancang untuk memberikan hasil terbaik.
Dan berikut ini kelima jenis latihan tersebut dilansir Gulf News.
Barbell Squat
Squat kerap disebut sebagai raja dari seluruh latihan dan itu memang tanpa alasan. Latihan ini mengaktifkan sejumlah besar otot dalam tubuh untuk membantu menjaga massa otot tanpa lemak (yang membantu menjaga pembakaran metabolisme). Lakukan 3 set dari 6 pengulangan sudah cukup untuk menjaga massa otot dan kekuatan serta lemak tubuh.
Caranya adalah dengan posisi squat, genggam barbel dengan kedua tangan dengan posisi barbel lurus ke atas.
Kettlebell swings
Ini adalah latihan yang luar biasa untuk metabolisme, genggam kettlebell dengan kedua tangan lantas ayun, latihan ini menjaga kekuatan dan tenaga. Latihan ini baik untuk semua jaringan otot belakang. Lakukan 3 set 1 menit sebanyak mungkin.
Barbell bench press atau dumbbell bench press
Posisi berbaring dengan barbel di kedua tangan tekan ke arah dada kemudian ke atas. Salah satu latihan untuk tubuh atas yang berhasil bagi seluruh tubuh, lakukan 3 set dari 6 pengulangan akan cukup efektif.
Single arm bent
Genggam dumbbell dengan kedua tangan, tekuk salah satu lengan bergantian di setiap sisi. Latihan ini baik untuk otot belakang dan menjaga kekuatan. Lakukan 3 set dengan 6 kali pengulangan di setiap sisi.
Treadmill berjalan
Gunakan langkah dalam kekuatan moderat untuk mengurangi tekanan dari sistem tapi masih memberikan denyut jantung tinggi seperti efek latihan. Buat kecepatan di antara 5 hingga 7 kilometer/jam dan penanjakan 9 hingga 15 derajat selama 30 menit.
Perlu diingat bahwa selama Ramadan lebih baik hindari olahraga high impact jika olahraga sebelum iftar, karena akan dehidrasi, merasa lemah, energi berkurang dan buruknya lagi bisa terluka. Yang termasuk olahraga high impact seperti jumping lunges, jumping squats, dan box jumps.