Bahaya di Balik Tren Memasukkan Bawang Putih ke Dalam Vagina
- Pixabay/postchiangmai0
VIVA – Vagina berjamur ialah salah satu gangguan yang kerap dialami oleh banyak wanita. Untuk menghilangkan jamur tersebut, banyak orang yang percaya bahwa bawang putih adalah obatnya.
Namun, seeorang ginekolog terkemuka dan penulis The Vagina Bible memperingatkan wanita untuk tidak memasukkan bawang putih ke dalam vagina mereka, sebagai alternatif alami untuk mengobati infeksi jamur.
Dalam unggahan di Twitter, Dr. Jennifer Gunter, yang dikenal sering menantang klaim medis yang meragukan, menjelaskan beberapa alasan mengapa meletakkan bawang putih di dalam adalah ide yang buruk.
“Bawang putih mengandung allicin. Saat di laboratorium, bawang putih mungkin memiliki sifat anti-jamur (yaitu anti-ragi). Ini di laboratorium, bahkan pada tikus," kata dia dikutip dari New York Post, Kamis, 25 April 2019.
Dia kemudian menjelaskan agar bawang putih dapat melepaskan allicin, perlu dipotong atau dihancurkan. Sehingga memasukkan bawang putih utuh ke dalam vagina adalah hal yang sia-sia.
“Ini berarti mereka tidak mengerti bahwa allicin baru dilepaskan ketika bawang putih dipotong atau dihancurkan,” ujarnya.
Bahkan, menggunakan bawang putih untuk mengobati infeksi ragi sebenarnya justru bisa memperburuknya. Bawang putih mungkin mengandung bakteri dari tanah yang dapat mengiritasi infeksi yang sudah ada sebelumnya pada organ intim Anda.
“Bawang putih bisa memiliki bakteri dari tanah. Bakteri dari tanah bisa bersifat patogen, buruk bagi tubuh. Itu sebabnya kami membersihkan luka. Jika Anda benar-benar mengidap radang vagina, maka bakteri tanah akan lebih mungkin untuk menginfeksinya,” ucap Gunter.
Alih-alih menghilangkan jamur, bawang putih, kata Gunter, justru bisa menumbuhkan mikroorganisme yang berbahaya bagi vagina. Jadi, ia kembali memperingatkan wanita untuk tidak memasukkan bawang putih ke dalam vagina untuk mengobati infeksi jamur. (rna)