Imunisasi Berlebihan, Berbahayakah bagi Anak?

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • Pixabay/Chillsoffear

VIVA – Banyaknya informasi yang keliru mengenai imunisasi, membuat banyak orangtua enggan memberikan hal itu pada anak. Belum lagi soal isu halal haram terkait imunisasi atau vaksin Measles dan Rubella yang belakangan ramai di masyarakat. 

Cakupan Imunisasi BIAS hingga Awal Desember 2024 Belum Capai Target

Hal ini membuat cakupan imunisasi nasional masyarakat Indonesia cenderung rendah. Belum lagi soal maraknya vaksin palsu yang banyak beredar. Ini semakin membuat masyarakat enggan melakukan imunisasi. 

Salah satu isu lain yang juga beredar adalah kelebihan imunisasi akan berbahaya bagi anak. Tapi benarkah hal itu?

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

"Vaksin kalau berlebih sebetulnya tidak berbahaya, paling kadang kalau terlalu dekat, demamnya jadi lebih lama, hanya itu saja," kata Satgas lmunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), M.Si, saat ditemui di sebuah acara di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin, 22 April 2019. 

Ia menjelaskan bahwa demam, bengkak, dan nyeri setelah imunlsasl adalah reaksl normal dan tidak berbahaya. Setelah imunisasi kadang-kadang terjadi demam, kemerahan, dan bengkak sedikit di sekitar tempat suntikan. Semua itu adalah reaksi yang wajar, dan tidak berbahaya. 

Dialami Keponakan Ayu Ting Ting, Wajarkah Buang Air dan Muntah Pasca Imunisasi?

"Semua akan hilang dalam beberapa hari. Demam setelah imunisasi tidak berhubungan dengan kualitas vaksin atau kualitas perlindungannya," ujar dia. 

Sudjatmiko melanjutkan, yang berbahaya justru ketika imunisasi tidak lengkap. Ia menjelaskan, imunisasi yang tidak lengkap akan membuat anak mudah tertular, sakit berat, cacat atau meninggal. 

"Makanya yang perlu digarisbawahi orangtua sering ngakunya lengkap, tapi ternyata masih belum.  Itu yang sering menyebabkan terjadi wabah. Jadi harus dilihat juga itu catatannya," katanya.(rna) 
 

Ilustrasi imunisasi.

Ini Cara Mengatasi Tantangan Imunisasi di Daerah dengan Akses Terbatas

Imunisasi bukan hanya melindungi individu yang divaksinasi, tetapi juga menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024