Terlalu Stres Urusi Negara, Presiden Korsel Kehilangan 12 Gigi
- Instagram/Seoul_Korea
VIVA – Bukan hanya Jepang, Korea Selatan juga terkenal dengan budaya bekerja keras. Tidak mengherankan jika banyak warganya yang memiliki gangguan kesehatan lantaran terlalu bekerja keras, salah satunya adalah masalah kesehatan gigi.Â
Hal ini juga dialami oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in yang telah bekerja keras dikabarkan kehilangan 12 giginya karena stres. Duta Besar Republik Korea untuk Polandia Mira Sun baru-baru ini mengatakan kepada Business Insider bagaimana tuntutan pekerjaan pemerintah di Seoul.
Sun, yang pertama kali melayani mantan Presiden Roh Moo-hyun sebagai juru bicara pers luar negerinya, menjelaskan, bahwa ia dapat mengenal Moon dengan cukup baik selama masa jabatan singkat keduanya bersama di bawah Presiden Roh.
"Dia menjadi kepala staf Presiden Roh sekitar ketika saya meninggalkan kantor presiden. Ketika saya mulai bekerja di Blue House, saya diberitahu bahwa sekretaris presiden adalah pekerjaan yang banyak menuntut, baik secara mental dan fisik, dan seseorang dapat bertahan sekitar satu setengah tahun. Implan gigi adalah salah satu tanda betapa sulitnya itu," kata Sun. Â
Dia melanjutkan, bahwa Moon menarik 10 gigi sekaligus ketika bekerja untuk Presiden Roh, dan kemudian dua giginya lagi setelah dirinya menjabat sebagai presiden. Dia lebih lanjut bercanda bahwa karena dia tidak kehilangan gigi, rekan-rekannya akan menggodanya bahwa dia mungkin "tidak bekerja cukup keras".
Dilansir dari laman Nextshark, jumlah korban pekerjaan Presiden Moon pada kesehatannya tidak begitu mengejutkan ketika seseorang mempertimbangkan betapa menuntut pekerjaannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Presiden Moon telah melakukan beberapa upaya penting dalam negosiasi-negosiasi berisiko tinggi dalam upaya untuk memperkuat hubungan internasional Korea Selatan, termasuk pembicaraan bersejarah dengan negara tetangga mereka, Korea Utara.
Untuk diketahui, orang Korea Selatan, secara umum, dikenal karena bekerja berjam-jam. Dilaporkan bahwa Korea Selatan adalah negara kedua setelah Meksiko dengan jam kerja tertinggi per tahun. Rata-rata orang Korea Selatan dilaporkan memiliki 2.113 jam kerja per tahun, sementara rata-rata orang Amerika bekerja selama 1.779 jam per tahun.
Ketika mengalami tekanan kerja yang ekstrem, sekarang mungkin berisiko terkena penyakit gusi karena mereka lebih mengertakkan gigi, dan seringkali berhenti merawat gigi mereka, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya. Dipercaya bahwa kebersihan dan perilaku gigi yang buruk saat stres dapat berkontribusi pada hilangnya gigi.