Selma Blair Bikin Tutorial Make Up untuk Penderita Multiple Sclerosis
- instagram@Selmablair
VIVA – Beberapa bulan terakhir, aktris Hollywood Selma Blair memberikan sekilas gambaran kehidupannya setelah didiagnosis multiple sclerosis. Dia memperlihatkan skuter yang digunakannya untuk berkeliling dan mengunggah hasil scan otaknya di media sosial.
Tapi kini, Selma membagikan sesuatu yang lebih menyenangkan di balik penyakitnya, dia membagikan video tutorial make up di Instagram.
Dikutip dari laman Women's Health Magazine, Selma membagikan tutorial itu di Instagram Stories, begitu juga di laman Instagramnya. Dia memberi penjelasan kenapa ia menganggap ini sebagai candaan saja.
"Keterampilan motorik halus saya tidak baik saat ini. Jadi saya ingin katakan, saya mungkin tidak akan pernah memberikan tutorial make up. Tapi, kalau saya melakukannya, Anda tahu saya hanya mencoba bersenang-senang," katanya dalam Instagram Story.
Dia kemudian menjelaskan kenapa ia memutuskan untuk membicarakan tentang make up yang biasa dipakainya. Ia mengatakan, kalau ia menyadari, setiap pagi ia memakai make up, dan sepanjang hari orang mengusap wajahnya.
Nampaknya, orang sering membaurkan make up Selma sepanjang hari karena ia tidak memulas dengan cukup make up-nya di pagi hari. Bahkan manajer Selma mengatakan sebaiknya ia tidak melakukannya mengenai memakai make up.
Jadi, Selma membocorkan rahasianya kepada para penggemar dan penderita multiple sclerosis (MS) lainnya. Ia menggunakan kuas besar dengan bronzer.
"Orang-orang MS: Kuas. Besar. Bronzer. Itu, selesai. Berhenti. Selamat tinggal," kata Selma.
Tidak bisa mengompromikan keterampilan motorik halus adalah salah satu gejala umum MS. Penyakit dari sistem saraf pusat ini pada dasarnya menghalangi komunikasi antara otak dan tubuh. Gejala yang paling terlihat adalah keterampilan inderawi dan motorik.
"Manifestasi umum adalah tidak mampu memakai baju, menjatuhkan benda, kesulitan mengendalikan bagian tubuh, dan sering jatuh," ujar Amit Sachdev, MD, direktur medis Departemen Neurologi dan Oftalmologi di Michigan State University.
Gejala yang dialami Selma lebih ke sisi yang berat, tapi kekuatannya (dan humornya) dalam menghadapi kesulitan adalah sesuatu yang bisa kita ambil pelajaran.