Waktu Terbaik Minum Bubble Tea Agar Tak Menggemuk
- Urban List
VIVA – Setelah booming beberapa tahun lalu, demam bubble tea belum juga reda. Muncul dalam berbagai merek dan harga, minuman asal Taiwan itu punya banyak penggemar di Tanah Air.
Minuman ini terkenal manis sehingga mengonsumsi terlalu banyak gula buruk bagi kesehatan. Belum lagi bubble atau pearl yang menjadi ciri khas minuman ini ternyata dibuat dari tepung tapioka atau singkong, sehingga mengandung karbohidrat.
Sayangnya, kandungan karbohidratnya tidak terlalu bernutrisi, tidak seperti karbohidrat yang dihasilkan dari gandum. Untuk menghasilkan bubble atau pearl, bulatan tapioka direbus dengan tambahan gula hingga tiga jam lamanya. Dengan cara itu, bola-bola mungil tersebut mengandung kalori yang cukup tinggi, sekitar 160 kalori per sajian 1/4 cup, sehingga tidak heran jika konsumsi bubble tea yang tinggi gula itu bisa menyebabkan ketagihan.
Seorang pakar diet Donna Chen membagikan tips melalui media sosialnya tentang bagaimana cara melepaskan diri dari ketergantungan konsumsi bubble tea. Selain itu, ia juga akan berbagi tips soal kapan waktu terbaik untuk meminumnya, sehingga tidak akan menambah berat badan Anda.
Pada awalnya, dia memberikan beberapa saran tentang bagaimana mengubah minuman bubble tea Anda menjadi sesuatu yang relatif lebih sehat. Seperti dilansir dari World of Buzz, dia menyarankan, untuk menurunkan ukuran cup besar ke kecil secara bertahap.
Selain itu, kurangi takaran gula dari full sugar menjadi less sugar, mengubah kebiasaan minum bubble tea setiap hari menjadi beberapa hari dan akhirnya menghentikannya. Di samping itu, memilih rasa yang tidak membutuhkan kandungan gula banyak dalam bahan-bahannya dan memilih jeli herbal dibandingkan pearl.
Soal kapan waktu terbaik meminumnya supaya tak bikin tubuh makin gemuk, Donna mengatakan bahwa waktu terbaik adalah 30 menit setelah Anda berolahraga. Donna menjelaskan bahwa setelah berolahraga, salah satu transporter glukosa tubuh Anda yang dikenal sebagai GLUT4 sedang sangat aktif, sehingga dapat mengubah gula dari bubble tea yang telah diminum menjadi energi lebih cepat.
Meski demikian, dia memperingatkan bahwa jika Anda meminumnya lebih dari 30 menit setelah olahraga, maka gula yang tak habis diubah akan menjadi lemak yang akan disimpan tubuh.(nsa)