Pacar Sering Bikin Anda Menderita? Bisa Jadi Dia Psikopat

Ilustrasi pasangan bertengkar.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Psikopat dan sosiopat merupakan dua istilah yang hampir mirip, hingga agak sulit membedakan tanda-tandanya. Sociopat adalah istilah informal yang merujuk pada pola perilaku antisosial. Sosiopat merupakan gambaran dari Antisocial Personality Disorder.

Mereka mungkin terlihat terganggu, tapi juga memperlihatkan kepedulian dan ketulusan, padahal sebenarnya mereka manipulatif, sering berbohong, kurang empati, bahkan meski salah, mereka akan bertindak seenaknya.

Meski sering digunakan bergantian, istilah sosiopat dan psikopat memiliki arti berbeda. Seseorang dengan karakteristik psikopat tidak kenal benar dan salah. Secara umum dia lebih berani, lebih manipulatif dan lebih egois dibanding sosiopat.

Nah, berikut ini cara mengenali jika Anda berada dalam hubungan dengan seseorang yang diduga psikopat, dilansir dari Your Tango, Kamis, 11 April 2019.

1. Semua salah Anda

Seorang psikopat emosional tidak selalu jahat, sepanjang waktu mereka sangat menawan dan penuh kasih sayang. Satu menit bertengkar, kemudian berikutnya dia dengan manis mengatakan, "Sayang dengar. Aku tidak ingin bertengkar denganmu. Aku tahu kamu tidak sengaja merusak sore kita dan sulit bagi kamu untuk berhenti begitu emosional sepanjang waktu."

Lihat bagaimana cara seorang psikopat emosional mengubah keadaan. Dibanding fokus pada masalah yang ada, mereka akan membuat Anda merasa Anda lah yang bersalah.

2. Memantik

Ini adalah ketika peran pelaku berubah, memutar balik dan memalsukan informasi dengan harapan menyebabkan seseorang untuk meragukan ingatan, persepsi dan kewarasan mereka sendiri. Itu juga taktik terkenal dari seorang psikopat emosional.

Saat seorang psikopat emosional tahu mereka tidak punya alasan, mereka akan membuat seolah-alah Anda yang mengada-ada.

3. Hal negatif dari Anda

Sepintas mirip dengan poin pertama, tapi ini berbeda. Dalam hal ini, ketika kita bicara kecenderungan psikopat emosional dalam menyalahkan orang lain atas masalah mereka.

Dia bekerja dengan buruk, ya itu artinya salah Anda karena telah membuat dia tertekan di rumah, punya masalah hukum itu artinya Anda membuat dia marah dan terpancing hingga menyebabkan masalah. Tidak bahagia dalam pernikahan, jelas itu karena Anda adalah pasangan yang buruk.

Pendek kata, bagi mereka semua hal buruk yang pernah terjadi adalah karena salah Anda.

4. Merendahkan

Intip Perjalanan Karier dan Asmara Liam Payne Eks One Direction yang Tutup Usia

Seorang psikopat emosional tahu mereka tidak memiliki banyak hal dalam diri mereka sehingga gemar mengendalikan korban dengan mengontrol cara berpikir sang korban.

Seorang psikopat emosional bisa masuk dalam pikiran Anda dan membuat Anda berpikir bahwa Anda buruk, tak berguna, menyedihkan dan bodoh. Psikopat emosional bisa membuat Anda percaya apa pun yang mereka inginkan.

Profil Ria Andrews, Istri Baru Stefan William yang Sudah Melahirkan Anak Pertamanya

5. Mengisolasi

Dia akan membuat Anda jauh dari sahabat. Mereka merasa telah berusaha membuat Anda menjadi seseorang yang lebih baik dan tidak bisa mentolerir teman Anda “merusak” apa yang sudah dia lakukan kepada Anda.

Rachel Vennya dan Salim Nauderer Saling Unfollow Instagram, Kenapa?

Dia juga akan meyakinkan Anda betapa tidak pahamnya teman-teman Anda tentang betapa besarnya cinta mereka pada Anda. Ia juga biasanya akan meyakinkan Anda bahwa yang Anda butuhkan hanya dia.

Ilustrasi pasangan pria dan wanita

8 Tanda Cowok Red Flag yang Harus Dihindari, Para Wanita Wajib Tahu!

Mengenali tanda-tanda perilaku yang tidak sehat dalam hubungan sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional dan mental kita.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024