Kandungan dalam Cabe Merah Mampu Cegah Penyebaran Sel Kanker

Ilustrasi cabai.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Di balik rasa pedasnya, selama ini cabe juga dikenal karena bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa juga bahkan menyebut bahwa cabe bisa menghentikan penyebaran sel kanker di paru-paru, benarkah?

BPS Catat Inflasi Desember 2024 Capai 0,44 Persen, Telur Ayam hingga Cabai Jadi Pendorong

Sebuah studi terbaru menyebut bahwa senyawa yang membuat cabai pedas dapat membantu mencegah penyebaran kanker paru-paru. Ini membuka jalan bagi pengobatan baru terhadap penyakit mematikan itu. Sebagian besar kematian terkait kanker terjadi ketika kanker menyebar ke lokasi yang jauh, suatu proses yang disebut metastasis.

"Kanker paru-paru dan kanker lain biasanya bermetastasis ke lokasi sekunder seperti otak, hati atau tulang, membuat mereka sulit diobati," kata Jamie Friedman, seorang kandidat doktor yang melakukan penelitian di Universitas Marshall di AS.

7 Manfaat Buah Matoa, Ampuh Cegah Jerawat sampai Penyakit Kanker

Jamie menjelaskan, bahwa senyawa alami capsaicin dari cabe dapat mewakili terapi baru untuk memerangi metastasis pada pasien kanker paru-paru. 

Dilansir laman Indianexpress, dalam percobaan yang melibatkan tiga baris sel kanker paru-paru sel manusia yang tidak di kultur, para peneliti mengamati bahwa capsaicin menghambat invasi, langkah pertama dari proses metastasis. Mereka juga menemukan bahwa tikus dengan kanker metastatis yang mengonsumsi capsaicin menunjukkan area sel kanker metastatik yang lebih kecil di paru-paru dibandingkan dengan tikus yang tidak menerima pengobatan.

Daftar Harga Pangan Hari Ini 31 Desember 2024: Bawang hingga Cabai Naik

Eksperimen tambahan mengungkapkan bahwa capsaicin menekan metastasis kanker paru-paru dengan menghambat aktivasi protein Src. Protein ini berperan dalam persinyalan yang mengontrol proses seluler seperti proliferasi, diferensiasi, motilitas, dan adhesi.

"Kami berharap suatu hari capsaicin dapat digunakan dalam kombinasi dengan kemoterapi lainnya untuk mengobati berbagai kanker paru-paru," kata Friedman.

Namun, lanjut dia, menggunakan capsaicin secara klinis akan mengatasi efek sampingnya yang tidak menyenangkan, yang meliputi iritasi gastrointestinal, kram perut dan sensasi terbakar. (ldp)

Harga daging sapi di Pasar Induk Pringsewu Lampung

Daftar Harga Pangan 2 Januari 2024: Cabai dan Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan di awal tahun 2025 beberapa mengalami kenaikan di pasar tradisional.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025