Bukan karena Hantu, Ini Fakta Medis di Balik Ketindihan

Ilustrasi tidur.
Sumber :
  • Pixabay/Wokandapix

VIVA – Banyak kejadian sehari-hari yang terlihat seperti mistis tapi sebenarnya bisa dijelaskan secara medis atau ilmiah. Salah satunya adalah ketindihan saat tidur.

Tak Boleh Kurang atau Lebih, Waktu Tidur Ternyata Berpengaruh pada Kondisi Mental

Orang yang mengalami ketindihan akan merasakan keganjilan pada tubuhnya. Mereka terbangun tapi tidak mampu menggerakkan tubuhnya, seperti ada sosok tak kasat mata yang 'mengunci' tubuh mereka. Sensasi itu tambah menyeramkan jika ditambah dengan penampakan bayangan aneh atau suara misterius.

Meski terasa horor, ketindihan bukanlah fenomena mistis yang melibatkan makhluk halus, lho. Dalam dunia medis, ketindihan disebut dengan sleep paralysis.

Chelsea Olivia dan Sandra Dewi Bagikan Rahasia Tidur Anak yang Berkualitas

Sleep paralysis adalah suatu gangguan tidur ketika tubuh tidak bisa digerakkan meski telah terbangun. Kondisi ini biasanya terjadi di saat seseorang mulai bermimpi (1-3 jam setelah terlelap) atau disebut juga REM (rapid eye movement). Saat tahap REM, otot tubuh memang akan melemah bahkan lumpuh.

Baca lebih lanjut mengapa sleep paralysis bisa mengakibatkan sensasi menyeramkan.

Lucu dan Aesthetic, Lampu Tidur Aonez Paling Laris di TikTok
Ilustrasi tidur.

Lebih dari Setengah Penduduk Indonesia Kurang Tidur, Padahal Bisa Sehatkan Jantung Hingga Jaga BB

Saat kita tidur, tubuh melakukan berbagai proses penting untuk memperbaiki jaringan, mengatur hormon, dan mengonsolidasi memori. Lalu, apa saja manfaat tidur berkualitas?

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2024