Konsumsi Darah Babi, Pria Ini Kena Infeksi Mematikan

Noparat
Sumber :
  • World Of Buzz

VIVA – Jika Anda, termasuk penyuka makanan ekstrem hati-hati. Kebanyakan orang yang suka dengan tantangan mengonsumsi makanan ekstrem seringkali ingin mencoba-coba menu makanan tak lazim.

Momen Kocak Warga Yogyakarta yang Kena Air Liur Babi saat Berangkat Kerja, Bikin Ngakak Netizen

Perlu diketahui, darah babi, menjadi salah satu menu makanan tak lazim yang sering diburu. Nah, bagi Anda yang suka mengonsumsi darah babi, ada baiknya Anda tahu informasi ini.

Darah babi atau apapun yang diolah dari daging ini, mengandung patogen yang bisa mematikan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa semuanya sudah matang sebelum dimakan. Jangan sampai, mengalami masalah kesehatan, setelah mengonsumi makanan tersebut, seperti yang dialami seorang pria muda bernama Pao Nopparat Milinthanuch dari Thailand.

Inovasi UGM: Alat Deteksi Cepat Kandungan Babi dalam Makanan, 5-10 Menit Langsung Ketahuan

Dia terpaksa harus kehilangan kedua kakinya karena dia memakan darah babi yang menyebabkan dia terinfeksi dengan patogen Streptococcus suis.

Dilansir laman World of Buzz, kejadian itu terjadi selama festival Songkran pada tahun 2016, ketika Nopparat kembali ke kota asalnya untuk merayakan dan selama salah satu perjamuan, ia telah memakan beberapa  darah babi beku. Dia hanya merasa tidak enak badan ketika kembali ke Bangkok ketika dia mulai mengalami kram otot, kedinginan, tangan dan kaki dingin sehingga dia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

Top Trending: 'Kampung Maling' Diboikot, Kuburan Jadi Kebun Sayur, Muallaf Ingin Kurban Babi

Setelah melakukan beberapa tes, dokter menemukan bahwa darah Nopparat mengalami infeksi serius dan kondisinya sudah memburuk dengan cepat. Dia menderita sepsis, gagal ginjal akut dan juga mengalami kesulitan bernapas. Para dokter dengan cepat mulai mengobatinya tetapi mereka mengatakan bahwa 24 jam ke depan sangat penting dan jika tidak ada perbaikan, ia tidak dapat bertahan hidup.

Pada saat itu, kakinya mulai nekrosis atau cedera sel yang mengakibatkan kematian prematur sel-sel pada jaringan hidup. Itu terjadi karena infeksi yang menyerang jari kakinya juga, sehingga dokter mengatakan bahwa direkomendasikan agar Nopparat menjalani amputasi untuk menyelamatkan hidupnya.

Dia tidak punya pilihan selain mengamputasi kakinya dan baru-baru ini, dia muncul di sebuah talk show untuk berbagi pengalamannya.

Mengenai sakit yang diderita pria muda ini, badan kesehatan dunia, WHO juga mengatakan bahwa patogen Streptococcus suis dapat ditularkan tidak hanya melalui makanan yang dimasak kurang dari 70 derajat Celsius. Tetapi juga, melalui luka dan lecet di tangan. Biasanya ada masa inkubasi satu hingga tiga hari sebelum patogen mulai menyerang tubuh orang tersebut. Beberapa gejala awal termasuk demam tinggi, mual, muntah, sakit kepala parah, dan nyeri sendi. Dalam kasus yang parah, bahkan dapat menyebabkan meningitis.

Untuk itu, penting untuk memastikan, makanan yang Anda makan sudah matang dan bebas bakteri juga patogen berbahaya.(nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya