Tips Mengangkat Beban Berat Agar Saraf Tidak Kejepit
- Pixabay/spiritbunny
VIVA – Saraf kejepit merupakan kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika seseorang mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Tentu sebaiknya Anda tidak meremehkan tanda-tanda saraf kejepit karena kerusakan saraf bisa jadi besar. Kita tidak tahu pasti jika belum diperiksa. Masih banyak masyarakat yang menganggap sepele hal ini. Padahal jika tidak ditangani dengan tepat dan segera bisa menyebabkan kelumpuhan.
Bukan hanya itu, banyak juga masyarakat yang sering tidak sadar bahwa beberapa aktivitas sehari-hari bisa menjadi risiko terjadinya saraf kejepit. Salah satunya mengangkat beban yang cukup berat dengan posisi yang salah. Lalu bagaimana cara mengangkat beban berat agar terhindar dari saraf kejepit?
"Jadi memang enggak semua beban berat seperti itu dan tidak semua orang yang ngangkat bisa terkena saraf kejepit," kata dokter spesialis saraf, dr Zikcy Yombana, SpS dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Senin, 8 April 2019.
Ia menjelaskan bahwa saraf kejepit bisa terjadi jika ketika mengambil beban berat dalam posisi bungkuk. Sehingga ia menyarankan agar menghindari posisi tersebut saat mengangkat beban.
"Jadi kalau mau ambil jangan bungkuk. Tapi kalau ada barang di bawah, usahakan badan lurus, dan kaki kita yang turun. Baru angkat, dekatin ke badan, jadi kita usahakan sedekat mungkin dengan badan," kata dia.
Sayangnya banyak orang yang kerap terburu-buru dengan posisi yang keliru, sehingga menyebabkan saraf kejepit. Tidak hanya itu, mereka yang mengalami saraf kejepit juga seringkali langsung dilarikan ke tukang pijat. Padahal menurutnya hal itu tidak selalu tepat.
"Pijat itu hanya relaksasi otot agar lebih lunak. Kalau saraf kejepit mayoritas dipijat malah semakin berat, tidak boleh. Makanya tidak boleh sembarangan karena kita enggak tahu gangguan tulang, enggak tahu daya tahan kita dan seberapa kuat orang tersebut memijat," tutur Zicky.(rna)