Bahaya Kolesterol Mengintai di Balik Lezatnya Cumi-cumi
- Pixabay/MiguelPereda
VIVA – Cumi-cumi merupakan salah satu jenis seafood yang mudah didapat dan sangat disukai banyak orang. Teksturnya yang lembut, rasa gurih dan nikmat serta cocok diolah dalam beragam bentuk, dari digoreng, bakar, hanya jadi sedikit alasan mengapa banyak orang menyukai olahan cumi-cumi.
Kaya akan kandungan mineral, protein dan vitamin untuk tubuh, tinta hitam pada cumi disinyalir dapat mencegah tumor pada tubuh. Namun, terlepas dari banyak manfaat yang bisa diperoleh dari cumi-cumi, banyak yang mengatakan cumi-cumi bisa menyebabkan kolesterol dalam darah meningkat, darah tinggi, alergi hingga gangguan jantung.
Ingin tahu jawabannya, apakah dugaan tersebut benar atau hanya sekadar mitos, saksikan tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, edisi Senin, 1 April 2019 pukul 13.00 hingga 14.00 WIB bersama dr Juwalita Surapsari, Mgizi, SpGK.
Dalam segmen lainnya, acara yang dipandu Indra Bekti dan dr Sheila Salsabila BMedSc ini akan membahas tentang kencing batu. Penyakit yang bisa dialami banyak orang ini terjadi akibat adanya penumpukan garam dan mineral seperti kalsium, amonia, asam urat dalam urin.
Meski umum terjadi pada orang dewasa pria, anak-anak juga mungkin mengalami kencing batu karena kondisi penyakit tertentu yang membuat berisiko terbentuknya batu. Bersama dr Hani Hendarto, SpU mari cari tahu jawabannya sebenarnya apa yang menjadi penyebab kencing batu.
Saksikan Ayo Hidup Sehat dengan streaming di sini. (ldp)
Siapa Bilang Penderita Diabetes Tak Boleh Makan Nasi Padang? Begini Triknya Menurut Ahli Gizi
Nasi Padang sering kali dihindari oleh penderita diabetes dan kolesterol tinggi. Padahal, nasi Padang bisa jadi menyehatkan selama bisa memilih lauk pauk sesuai kebutuhan
