Apakah Merokok Sebabkan Infertilitas?

Sepasang kekasih menikah di pinggir pantai.
Sumber :
  • Pixabay/Gde Kertayasa

VIVA – Setiap pasangan yang telah menikah tentu menginginkan kehidupan rumah tangga yang lengkap dengan kehadiran buah hati. Namun, jika memang telah berusaha tapi belum bisa memiliki keturunan, haruslah bersabar.

Menstruasi di Usia 50an Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban Dokter Boyke

Dalam istilah medis, keadaan belum memiliki keturunan disebut infertilitas. Infertilitas merupakan ketidakmampuan satu pasangan untuk mendapatkan keturunan setelah melakukan hubungan seksual secara benar selama satu tahun tanpa kontrasepsi.

"Kalau hamil tapi keguguran ya tetap saja namanya infertilitas. Kalau sudah punya anak bukan infertilitas. Kalau keguguran berulang kali, misalnya sampai tiga kali pun, tetap kita sebut infertilitas," kata dr. Reino Rambey, Sp.OG dalam acara Folkaland ‘Kupas Tuntas Program Hamil’ di Balai Sarwono, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu, 31 Maret 2019.

Nikita Mirzani Angkat Tangan, Vadel Badjideh Tegaskan Cuma Keluarganya yang Peduli dengan Lolly

Gaya hidup sehat sangatlah penting agar memiliki kualitas sel sperma dan sel ovum yang baik. Salah satunya tidak merokok. Namun, tentu saja masih banyak pasangan atau salah satunya yang merokok, tapi tetap bisa memiliki keturunan. 

Folkaland

Nikita Mirzani Mengaku Tahu Lolly Hamil Sebulan Lalu dan Sebut Sosok yang Menghamilinya

"Merokok itu merusak sel pasti, secara kedokteran pasti membunuh sel. Bukan orangnya yang mati, tapi selnya yang mati. Cuma memang kita tidak bisa memastikan sel apa yang rusak. Jadi kalau ada orang yang merokok, tapi anaknya banyak, yang rusak berarti bukan sel telurnya," ungkap dr. Reino lagi.

Selain merokok, mengonsumsi alkohol berlebih, obesitas, stres yang tak teratasi, olahraga berlebih, kurang olahraga, penyakit gondongan (pada pria) juga memengaruhi infertilitas.

Tidak Merasa Hamil, Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan

Heboh! Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan Tanpa Hamil, Ini Kata Dokter Obgyn

Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) dr Indra Adi Susianto mengatakan, kehamilan tanpa disadari memungkinkan terjadi.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2024