3 Kriteria Memilih Matras Supaya Dapatkan Tidur Berkualitas

Ilustrasi tempat tidur.
Sumber :
  • Pixabay/khitk

VIVA – Seperti sudah banyak diketahui, tidur sangat berpengaruh pada kesehatan. Karenanya, penting sekali untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan tidur yang berkualitas ditentukan pula oleh matras yang Anda gunakan.

Asosiasi Rumah Sakit Swasta Minta Pemerintah Tak Buru-buru Terapkan KRIS: Karena Tidak Urgent

Untuk itu, memilih matras harus dilakukan dengan teliti. Jika salah, akibatnya bisa berdampak hingga usia tua, bahkan bisa fatal. Ketika memilih matras, ada tiga komponen yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu kenyamanan, support atau daya topang, dan durability atau daya tahan.

Group Brand Manager PT Duta Abadi Primantara Mukti Argo Pambudi mengatakan, ketika membeli matras, pertama-tama Anda harus mencobanya dahulu. Jika tidak dicoba, Anda tidak akan tahu apakah matras yang Anda beli nyaman atau tidak.

Ada Aturan Baru, Bos BPJS Kesehatan Wanti-wanti RS Jangan Kurangi Tempat Tidur Rawat Inap

"Ketika datang ke toko, mencoba bukan hanya duduk-duduk saja atau dipegang-pegang dengan tangan, karena kasur adalah untuk ditiduri. Terkadang konsumen takut atau malu untuk coba tidur," kata Mukti saat konferensi pers pembukaan toko Sleep & Co. di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2019.

Mukti menambahkan, setidaknya cobalah untuk tidur di kasur yang akan Anda beli minimal lima menit. Karena saat tidur tubuh butuh ditopang, jadi matras Anda haruslah menopang dengan sempurna berat tubuh. Biasanya ada titik-titik beban yang berbeda pada tubuh ketika berbaring di matras.

Viral Tempat Tidur Mewah Dibanderol Rp1 Miliar, Netizen: Nyicil Berapa Kali Reinkarnasi

Untuk menguji daya topang ini, saat tidur cobalah masukkan tangan Anda ke sela-sela punggung dan matras. Jika tangan Anda masih bisa masuk, artinya matras belum menopang dengan baik.

"Kalau tidak menopang bagus, akibatnya tulang bisa bengkok mengikuti matras," ujar Mukti.

Matras yang bagus adalah matras yang memiliki daya tahan lama. Semakin panjang masa pakainya, akan semakin bagus. Umumnya matras harus diganti 7-8 tahun sekali. Semakin bertambah usia, akan semakin menurun pula kualitas matras.

Kemudian, pahami juga kebiasaan posisi tidur Anda. Karena, setiap orang memiliki posisi tidur berbeda-beda. (ldp)

Deputy Minister of Health of Indonesia, Dante Saksono Harbuwono

Wakil Menkes Sebut KRIS Tak Berdampak Signifikan Kurangi Tempat Tidur RS

Wakil Menteri Kesehatan menyampaikan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) tidak akan berdampak signifikan mengurangi tempat tidur di rumah-rumah sakit di tanah air.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2024