Mengandung Zat Besi, Pil KB Kini Bisa Cegah Anemia
- Viva.co.id/Anisa W
VIVA – Merencanakan kehamilan bukan sekadar kapan akan memiliki anak pada pasangan yang baru menikah. Tapi, juga merencanakan bagaimana membentuk janin yang berkualitas serta bertanggung jawab dengan pendidikan si buah hati hingga ia dewasa.
Karenanya menggunakan alat kontrasepsi untuk merencanakan kehamilan setelah memiliki buah hati, patut dipertimbangkan. Namun bukan hanya mencegah kehamilan, ternyata pil kontrasepsi memiliki manfaat lain.
Pentingnya penggunaan alat kontrasepsi dalam perencanaan kehamilan disampaikan Spesialis Kandungan dr. Tirsa Verani, Sp.OG menurutnya menggunakan alat kontrasepsi tak sekadar hanya untuk menunda kehamilan.
"Penggunaannya bahkan mampu mengurangi risiko kanker ovarium," ujarnya ditemui dalam acara Pil KB Andalan FE #AktifTanpaAnemia, di Bogor Senin 25 Maret 2019.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa riset Lisa Iversen, yang dimuat dalam British Medical Journal menulis bahwa 1,9 juta perempuan berumur 19 hingga 49 tahun, yang menggunakan pil KB Kombinasi yang memiliki kandungan hormon etrogen dan progesteron dapat mengurangi risiko kanker ovarium sebesar 21 persen.
Tak hanya itu, Tirsa juga menyebut bahwa pil kontrasepsi juga mampu mengurangi rasa sakit akibat menstruasi, hingga mengatasi gejala anemia.
"Pil KB Andalan FE mengandung zat besi (Ferrous Fumarete 75 mg) pada pil plasebonya mempu mengatasi anemia saat haid," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kandungan zat besi ini setara dengan 24,75 mg zat besi alami. Tak hanya itu, Andalan FE juga memiliki kandungan hormon progestin dan estrogen.
"Pil KB yang beredar di pasaran saat ini memiliki kandungan hormonal yang rendah, serta diciptakan untuk mengurangi risiko anemia pada perempuan, terutama pada saat haid." (ren)