Konsumsi Rebung Baik bagi Jantung, Begini Cara Mengolahnya
- Pixabay/pexels
VIVA – Rebung atau bambu muda dikenal sebagai bahan makanan tradisional Indonesia yang sering dimasak menjadi gulai atau isian lumpia khas Semarang.
Meski enak, mengolah rebung gampang-gampang susah karena aromanya kurang sedap yang muncul saat proses perebusan. Karena itu, banyak orang yang cukup malas mengolahnya.
Padahal, rebung sangat bermanfaat bagi tubuh Spesialis Gizi Klinis dr Ida Gunawan SpGK mengatakan bahwa rebung mengandung energi sebesar 27 kilo kalori, protein 2,6 gram, karbohidrat 5,2 gram, lemak 0,3 gram, kalsium 13 miligram, fosfor 59 miligram, dan zat besi 1 miligram.
"Selain itu, di dalam rebung juga terkandung vitamin A,C, B,E, thiamin, fosfor hingga zat besi," katanya dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 21 Maret 2019.
Dengan kandungan gizi yang kaya, konsumsi rebung bisa jadi alternatif tindakan preventif yang ampuh menghindari potensi penyakit. Ida juga mengatakan bahwa rebung juga mampu mengontrol kadar kolesterol hingga menjaga kesehatan jantung.
"Rebung mengandung fitosterol atau senyawa yang mirip kolesterol, sehingga tubuh menyerapnya. Itu membuat kadar kolesterol menurun," ujar dia.
Sedangkan untuk menjaga kesehatan jantung, Ida menyebut bahwa kadar kolesterol yang baik juga akan berpengaruh bagi kesehatan jantung.
"Rebung bagus mengendalikan kadar kolesterol, sehingga juga berpengaruh pada jantung." ucapnya.
Untuk mendapatkan manfaat rebung, Ida memberikan tips bagaimana mengolahnya. "Harus direbus atau direndam semalaman untuk hilangkan getah, bau dan racun dari rebung. Selain itu, gunakan bumbu secukupnya untuk memaksimalkan vitaminnya. Rebung bagus untuk pengganti serat," tutur dia. (rna)