Konsumsi Yoghurt Bisa Cegah Diabetes hingga Kanker

Frozen yoghurt.
Sumber :
  • Pixabay/Orentodoros

VIVA – Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut ilmuwan nutrisi Dr. Matthew Blaylock, PhD, dari ribuan artikel dalam jurnal terdapat kesimpulan bahwa yoghurt sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan dan pencernaan menjadi lebih lancar karena kandungan seratnya.

5 Buah untuk Diabetes yang Aman dan Enak Dikonsumsi

Seseorang yang memiliki banyak bakteri jahat dalam tubuhnya biasanya akibat salah makan, sehingga menyebabkan diare. Namun diare bisa diatasi dengan yoghurt karena dapat mengembalikan keseimbangan bakteri yang jahat. Dengan demikian sistem daya tahan tubuh bisa dikuatkan.

Matthew menambahkan, 70 persen sistem daya tahan tubuh ada di pencernaan. "Itulah kenapa penting menjaga bakteri baik atau kultur hidup dalam tubuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh," ujarnya kepada VIVA, belum lama ini.

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Minum yoghurt juga bisa membantu menurunkan berat badan karena membuat lebih kenyang. Makan pun menjadi lebih terjaga porsinya.

Selain itu, yoghurt dapat mencegah osteoporosis karena kandungan kalsium dam fosfornya. Anak yang tidak minum cukup banyak susu atau yoghurt tidak akan membuat tulangnya kuat. Di usia lanjut tulang mereka akan menjadi lebih lunak dan rentan mengalami patah tulang karena osteoporosis.

5 Buah yang yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setiap Hari, Ini Penjelasannya!

"Yoghurt juga bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2," ujar Matthew.

Minum yoghurt setiap hari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 14 persen dan menurunkan tensi darah karena banyak mengandung kalium. Yoghurt juga disebut bisa mencegah kanker usus yang umum menyerang kelompok usia menengah ke atas. Penyakit ini sering disebabkan ketidakseimbangan bakteri baik dan jahat. (rna)

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024