Cara Membedakan Kram Perut saat Menstruasi dan Hamil
- inmagine.com
VIVA – Ketika mendekati tanggal menstruasi biasanya ada gejala tertentu seperti pegal, lemas hingga kram perut. Namun bagi wanita yang telah aktif secara seksual kram perut juga bisa jadi gejala kehamilan.
Gejala kehamilan dan menstruasi seringkali sama. Namun ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan ciri khas. Dilansir laman Health, berikut ini cara membedakan kram perut saat haid dan hamil.
1. Waktu kram perut
Kram perut haid dirasakan menjelang menstruasi atau setelah menstruasi sedangkan pada kehamilan terjadi sewaktu-waktu setelah berhubungan intim dengan suami.
Bagi wanita dengan siklus menstruasi yang teratur, hal ini akan mudah untuk dikenali.
2. Lama kram perut
Kram perut menjelang haid dirasakan menjelang haid sampai haid selesai, namun kram perut hamil dirasakan dalam waktu yang cukup lama.
4. Gejala yang mengikuti
Beberapa gejala yang menyertai kram perut haid yaitu nyeri payudara, jerawat, perubahan suasana hati (mood), sakit punggung, sulit konsentrasi, lelah, pusing, tekanan pada panggul.
Sementara pada kram perut kehamilan didapatkan gejala berupa telat datang bulan, ngidam makanan tertentu, suhu tubuh meningkat, mudah lelah, perubahan mood, morning sickness (mual muntah), kembung, sembelit, perubahan ukuran payudara, payudara menjadi lebih sensitif dan sering buang air besar.
Kram perut hanya tanda dugaan kehamilan dan belum tentu menandakan kehamilan. Maka untuk dapat memastikan apakah keluhan yang Anda rasakan apakah memang hamil atau bukan, disarankan segera periksa ke dokter.
Dokter akan menanyakan berbagai hal yang berkaitan dengan keluhan Anda, melakukan pemeriksaan fisik dan jika diperlukan dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah, USG, hingga tes kehamilan.