Luka Bakar Bisa Sembuh dengan Odol dan Tepung, Jangan Percaya!
- Pixabay/pexels
VIVA – Luka bakar bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Penanganan yang tepat, sangat berpengaruh pada masa kesembuhan dan juga bekas luka yang muncul setelahnya. Sayangnya, banyak mitos keliru yang dipercaya masyarakat.
Kebanyakan orang masih percaya untuk langsung mengoleskan luka bakar dengan odol, mentega, kecap, hingga minyak. Padahal, bahan-bahan tersebut tidaklah tepat untuk penyembuhan.
"Luka bakar adalah salah satu trauma yang sering terjadi di dalam kehidupan. Pertama yang harus dilakukan, adalah langsung didinginkan dengan air mengalir, air dingin," kata dokter spesialis bedah plastik, dr Aryanto Habibie SpBP-RE, di Depok, Jawa Barat, Minggu 17 Maret 2019.
Namun, mengapa mengoleskan odol bukanlah tindakan yang tepat? Mengingat, odol dapat memberikan sensasi dingin pada kulit.
Dokter Ary menjelaskan, bahwa memang odol memberikan efek mendinginkan, lantaran adanya zat kimia mentol yang ada di dalamnya.
"Tapi, mentol ini tidak bisa untuk menyembuhkan. Sifat mentol hanya memberikan rasa sensasi dingin. Luka tidak mengalami perbaikan dengan kemampuan dingin dari mentol ini," jelas dia.
"Kecap itu punya daya serap yang cepat, itu efek pertamanya. Rasanya enakan, tapi itu semu, hanya sementara. Enggak sembuh atau lebih cepat regenerasi, dan tidak mencegah infeksi," kata dia menambahkan.
Dampak yang sama juga diberikan oleh tepung. Saat dioleskan, bisa menyerap cairan hingga terlihat kering. “Kita berpikir, kalau luka kering itu bagus, jadi kita tenang. Tapi, bukan berarti kerusakan di jaringan bisa berhenti," ungkapnya.
Pengurus Ponpes di Langkat Dibakar Santri, Korban Alami Luka Bakar 80 Persen
eorang pengurus pondok pesantren (ponpes) An Nur, di Kabupaten Langkat, bernama Adab Auli (19) dibakar oleh seorang santri berinsial FAZ (17). Korban mengalami luka bakar
