Operasi Katarak Makin Canggih, Tanpa Jahitan dan Pulih Lebih Cepat

Katarak berbentuk daun bunga
Sumber :
  • www.livescience.com/The The New England Journal of Medicine

VIVA – Sebagai negara tropis dengan paparan sinar matahari sepanjang tahun, Indonesia memiliki jumlah penderita katarak yang cukup besar. Tak hanya Indonesia, masalah katarak sebenarnya sudah menjadi masalah kesehatan dunia. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat katarak sebagai penyebab kebutaan nomor satu dunia.

3,7 Juta Orang Indonesia Alami Kebutaan, Jangan Abaikan Perih dan Banyak Keluarkan Air Mata

Deteksi dini kesehatan mata bisa menghindari kebutaan karena katarak. Untuk itu, sebagai pusat pelayanan kesehatan mata paling modern, JEC membuka cabang kedelapan mereka di Bekasi, Jawa Barat. "Bekasi terus berkembang, karena itu kami hadir di sini sehingga masyarakat Bekasi tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk mendapat pelayanan," ujar Dr.Nashrul Ihsan, SpM, Kepala Klinik Utama Mata JEC @Bekasi, dalam sambutan pembukaan klinik, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 12 Maret 2019.

Selain dukungan dokter spesialis mata berpengalaman, klinik ini juga tak jauh berbeda dengan klinik mereka sebelumnya, tetap dilengkapi teknologi diagnostik terkini dan fasilitas modern. Seperti Optical Coherence Tomograph (OCT), Retinometri, Tonometri NonContact.

Begini Penjelasan KPK soal Manajemen Rumah Sakit yang Bikin Klaim BPJS Fiktif Bakal Dijerat Pidana

Di sini juga bisa dilakukan bedah katarak termodern tanpa jahitan (Fakoemulsifikasi) dengan berbagai macam keunggulan, seperti lebar sayatan luka yang hanya sekitar 2.2-2.5 milimeter, luka sayatan tanpa jahit, dan proses operasi serta pemulihan yang relatif lebih cepat.

"Kami berharap dapat terus memperluas jangkauan kesehatan mata di wilayah lain, termasuk daerah luar Jakarta sehingga dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan mata dan menurunkan angka kebutaan di Indonesia," ujar Dr.Johan A.Hutauruk,SpM, Direktur JEC Eye Hospital & Clinics.

Demi Sembuhkan Adik, Putra Asri Welas Bercita-cita Jadi Dokter! Kisah Inspiratif yang Getarkan Hati
Ilustrasi penderita mata katarak

Hati-hati, Sinar UV Ternyata Bisa Sebabkan Katarak

Refraksionis Optisien, Arifiandi, AMd.RO, menjelaskan debu-debu yang ada di sekitar kita dapat mengganggu kesehatan mata. Termasuk sinar UV yang ternyata memicu katarak.

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2024