Tidur di Sofa dengan Bayi Tingkatkan Risiko SIDS
- Pixabay
VIVA – Banyak orangtua memilih untuk tidur dalam satu kasur bersama si kecil saat usianya masih sangat dini. Hal ini biasa dilakukan agar lebih mudah menjangkau anak saat ia menangis.
Namun para ahli mengatakan bahwa hal tersebut bisa berisiko kematian pada bayi. Sebuah studi, The Lullaby Trust telah menemukan bahwa 76 persen orang tua tidur dengan bayi mereka di ranjang yang sama, di sofa, atau bahkan saat mabuk.
Semua kondisi itu sangat meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau kematian bayi mendadak . Tidur bersama di sofa atau di kursi berlengan adalah risiko yang paling umum, dengan 40 persen orang tua mengaku pernah melakukannya di masa lalu.
Ini mungkin tidak terdengar seperti masalah besar, tetapi orang dewasa yang tertidur di sofa atau kursi dengan bayi meningkatkan risiko SIDS hingga 50 kali lipat.
Seperti dilansir dari The Sun, 12 persen responden survei mengatakan bahwa mereka merokok dan berbagi tempat tidur dengan bayi mereka. Sementara 9 persen mengatakan mereka melakukannya sambil mabuk.
Tidak mengherankan, bayi yang tidur di sebelah orang dewasa yang merokok, mabuk atau menggunakan narkoba memiliki risiko kematian mendadak yang sangat tinggi. Mereka mencatat bahwa 133 bayi meninggal setahun dalam situasi tidur bersama.
Oleh sebab itu, Lullaby Trust bekerja untuk mencoba mengurangi angka-angka itu dengan menyoroti betapa berbahayanya tidur bersama. Salah satunya ialah risiko terguling secara tidak sengaja di atas bayi.
"Bayi dapat meninggal dalam situasi tidur bersama yang berisiko tinggi. Jika diberi nasihat yang tepat, orang tua dapat mempersiapkan tidur bersama yang terencana dan tidak terencana yang akan membantu mengurangi risiko tersebut dan mengurangi kemungkinan SIDS." (ldp)