Makan Sumsum Sapi Sehatkan Tulang dan Sendi, Mitos atau Fakta?
- tvOne/Ayo Hidup Sehat
VIVA – Peminat kuliner sumsum tulang sapi di Indonesia terbilang banyak. Sumsum yang ada di dalam tulang sapi memang memiliki cita rasa yang lezat dan gurih. Sumsum tulang sapi biasanya direbus untuk membuat kaldu atau disajikan dalam sup hangat. Namun, saat ini sudah banyak variasi masakan sumsum tulang, seperti sumsum tulang bakar dan panggang.
Meski begitu, sebagian orang enggan mengonsumsi sumsum tulang sapi lantaran kandungan lemaknya yang tinggi. Selain itu, konsumsi sumsum tulang sapi dapat menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit jantung, sakit kepala dan obesitas.
Tapi banyak orang yang beranggapan bahwa mengonsumsi sumsum tulang sapi baik untuk kesehatan tulang dan sendi. Padahal, itu ternyata hanyalah mitos yang berkembang di masyarakat dan tidak terbukti kebenarannya.
Menurut dr. Marya W Haryono, MGizi, SpGK, 90 persen komponen sumsum adalah lemak. Dalam satu sendok makan sumsum sapi, komponen lemak yang terkandung di dalamnya sekitar 150-200 kalori. Ia lantas menyatakan bahwa makanan apa pun yang tinggi akan lemak memang selalu menimbulkan sensasi enak di mulut.
Namun, bagi mereka yang membutuhkan asupan kalsium, jangan memilih sumsum tulang sapi dengan berpikir sumsum ini akan menyehatkan tulang dan sendi.
"Tulang ini kalau direbus dalam jangka waktu lama akan membantu mengeluarkan unsur kalsium. Namun, kuah ini bukan sumber kalsium yang baik," ujar Marya dalam acara Ayo Hidup Sehat yang tayang di tvOne, Rabu, 6 Maret 2019.
Ia menambahkan bahwa kandungan kalsium di dalam sumsum tulang hanyalah sedikit.
"Dalam satu cup kuah kaldu sumsum tulang sapi, kandungan kalsiumnya 0 sampai 120-an miligram. Padahal kita butuhnya (kalsium) banyak. Mungkin karena sumsum identik dengan tulang, makanya dibilang baik untuk tulang. Ini mitos," ucapnya.
Untuk itu, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman tinggi kalsium untuk mendapatkan asupan kalsium yang jauh lebih baik. Seperti dengan minum susu misalnya. Anda juga bisa memilih untuk mengonsumsi suplemen kalsium untuk hasil yang lebih maksimal. (rna)