Awas, Gigi Berlubang Bisa Picu Kista
- pixabay/pexels
VIVA – Sumsum tulang sapi biasanya direbus untuk membuat kaldu atau disajikan dalam sup hangat. Namun, saat ini sudah banyak juga variasi masakan sumsum tulang seperti sumsum tulang bakar dan panggang. Sumsum yang ada dalam tulang sapi memang memiliki cita rasa yang lezat dan gurih, Tak heran sumsum tulang sapi punya banyak peminat.
Tak sedikit juga yang enggan mengkonsumsi sumsum tulang sapi, lantaran kandungan lemak yang tinggi. Selain itu, konsumsi sumsum tulang sapi dapat menyebabkan kolesterol tinggi, penyakit jantung, sakit kepala dan obesitas.
Tapi konon ada yang beranggapan bahwa mengonsumsi sumsum tulang sapi baik untuk kesehatan tulang sendi, awet muda, kesehatan gigi, baik untuk penderita diabetes dan tak bikin gemuk. Semua karena ada anggapan lemak yang ada pada sumsum tulang sapi adalah lemak baik yang diperlukan tubuh. Benarkah demikian?
Semuanya akan dikupas tuntas bersama dr. Marya W Haryono, MGizi, SpGK dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 6 Maret 2019 pukul 13.00 WIB.
Selain itu, akan dibahas pula mengenai kista gigi oleh drg Devya Linda, Sp.BM, FISID. Kista gigi terjadi ketika terbentuk kantong berisi cairan yang terbentuk di sekitar gigi dan mulut. Penyakit kista gigi biasanya diakibatkan oleh adanya infeksi pada akar gigi yang mati.
Kista gigi sering kali tidak disadari keberadaannya, dan baru diketahui saat dokter gigi melakukan pemeriksaan gigi yang terkena infeksi atau melakukan rontgen pada rahang. Umumnya, kista gigi terbentuk ketika gigi mengalami infeksi, meski ada juga beberapa kondisi lain yang menyebabkan timbulnya kista gigi.
Lalu, bagaimana mendeteksi dini kista pada Gigi? Jika dibiarkan, adakah bahaya yang menyebabkan penyakit serius?
Dipandu oleh dr Vito Damay, SpJP(K), M.Kes, FIHA, FICA, saksikan Ayo Hidup Sehat di sini. (ldp)