Banyak Milenial Punya Masalah Gigi Sensitif, Ini Penyebabnya
- Pixabay
VIVA – Jika sebelumnya masalah gigi sensitif banyak dialami oleh mereka yang berusia lanjut. Kini hal yang sama juga dialami oleh para generasi milenial. Sebuah penelitian terbaru mengemukakan bahwa dua dari lima generasi muda ternyata merasakan gigi sensitif pada simulasi praktik gigi.
Namun, sangat disayangkan karena sebanyak 50 persen dari mereka tidak mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter gigi. Mereka justru menghindari hal yang menyebabkan rasa sakit tersebut sebagai salah satu solusi.
Menurut drg Callista Argentina, mereka justru lebih mengatasinya dengan memilih minuman dengan es yang sedikit, minum dengan sedotan hingga memotong kecil-kecil makanan manis. Ini dilakukan untuk menghindari rasa nyeri pada gigi. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan banyak generasi muda memiliki masalah gigi sensitif?
"Fenomena gigi sensitif tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya gaya hidup generasi muda yang serba cepat dan multitasking," ungkap Callista saat konferensi pers dan Edukasi Konsumen Pada Gigi Sensitif Oleh Sensodyne Rapid Relief di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 1 Maret 2019.
Dengan mobilitas yang tinggi itu, banyak dari mereka yang terkesan asal dalam menyikat gigi. Mereka hanya menyikat gigi secara buru-buru dan kurang dari 2 menit. Hal itu menurut Callista akan menyebabkan penurunan gusi.
"Akhirnya menyebabkan gigi jadi ngilu. Akan bereaksi jika kena makanan manis, asam dan dingin," ungkap dia.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa masalah gigi ngilu bukan hanya karena sensitif. Itu juga bisa disebabkan karena gigi berlubang atau karang gigi, sehingga dibanding hanya menghindari makanan tertentu, ada baiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter. (rna)