Ikan Patin Kaya Gizi, Baik untuk Kesehatan Jantung

Olahan ikan patin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari

VIVA – Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae .Belakangan, ikan ini banyak diolah menjadi berbagai menu masakan. Dagingnya yang lembut dan tebal membuat patin banyak digemari.  

Asistensi Ekspor Bea Cukai Kualanamu Antar Kerupuk Kulit Ikan Patin ke Pasar Malaysia

Bukan cuma itu, ikan patin ternyata mengandung nutrisi yang beragam. Apa sajakah kandungannya? Berikut Spesialis Gizi Klinik, dr Raissa E Djuanda memaparkan lebih jauh dalam tayangan Ayo Hidup Sehat di tvOne, Jumat, 22 Februari 2019.

Tinggi Omega 3

5 Resep Ikan Patin Sebagai Pilihan Menu yang Gurih dan Nikmat

Kandungan omega 3 ikan patin sangat tinggi, namun masih di bawah salmon.

"Patin mengandung omega tinggi yang jumlahnya lumayan, sangat baik untuk elastisitas pembuluh darah," kata dr Raissa.

Resep Nugget Ikan Patin Ala Putri Habibie, Dijamin Si Kecil Doyan

Karena kandungan ini, patin sagat baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung. tak hanya itu, patin juga mengandung tinggi kalium sehingga bagus juga untuk mengatur tekanan darah yang tinggi.

Vitamin D

Karena mengandung vitamin D yang cukup tinggi, ikan patin baik dikonsumsi untuk mencegah osteoporsis. "Vitamin D ikan patin tinggi. Jadi sangat bagus untuk cegah osteoporosis."

Tak hanya itu, ikan patin juga mengandung tinggi protein. Dari 100 gram ikan patin mengandung 16 gram protein.

Lemak Tinggi

Diakui pula oleh dr Raissa, meski ikan patin mengandung tinggi lemak, tapi jangan khawatir, lemak yang terkandung dalam ikan patin adalah lemak baik yang menyehatkan untuk pembuluh darah.

"Jadi aman dikonsumsi. Untuk pelaku diet sangat bagus dikonsumsi, karena kandungan vitamin dan mineralnya banyak, dan protein tinggi. Tapi harus diperhatikan cara memasaknya."

Dr Raissa menyarankan, saat mengolah ikan patin agar kandungan gizi sehatnya tetap terjaga, jangan diolah dengan cara digoreng dengan minyak banyak, dan jangan diolah menggunakan banyak santan. (csr)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya