Push Up Bisa Jadi Cara Efektif Ukur Risiko Penyakit Jantung

Ilustrasi push up
Sumber :
  • Pixabay/keifit

VIVA – Semua tentu tahu bahwa olahraga baik untuk kesehatan, tidak terkecuali dengan push-up. Gerakan ini biasanya difungsikan untuk mengencangkan otot lengan dan juga bagian perut. Tapi sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa push-up juga bisa menjadi indikator untuk penyakit jantung. 

5 Tips Sederhana untuk Mendapatkan Perut Rata dengan Efektif

Studi itu menyebut, pria paruh baya yang mampu melakukan push-up 40 kali atau lebih memiliki risiko masalah jantung yang jauh lebih rendah. Diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open, studi ini melacak kesehatan 1.104 petugas pemadam kebakaran dari 10 departemen pemadam kebakaran Indiana selama periode 10 tahun. 

Dilansir NYpost, para peserta secara berkala menjalani evaluasi kebugaran fisik, seperti menguji berapa banyak push-up yang bisa mereka lakukan. Sejarah medis petugas pemadam kebakaran juga dicatat, terutama untuk mengawasi kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau gagal jantung.

5 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Tanpa Diet Ketat

Para peneliti menemukan bahwa pria yang bisa melakukan 40 kali push-up atau lebih memiliki lebih sedikit kejadian kardiovaskular daripada mereka yang hanya bisa melakukan 10. Bahkan, mereka yang bisa melakukan lebih dari 40 memiliki pengurangan 96 persen masalah jantung dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang kurang fit.

Periode penelitian berlangsung selama satu dekade dan dilaporkan ada 37 penyakit terkait kardiovaskular.

Menikmati Liburan dengan Olahraga Golf di Lapangan yang Asri dan Menantang

"Temuan kami memberikan bukti bahwa kapasitas push-up bisa menjadi metode yang mudah dan tanpa biaya untuk membantu menilai risiko penyakit kardiovaskular di hampir semua situasi," kata penulis studi dr Justin Yang, di Departemen Kesehatan Lingkungan Harvard.

Anehnya, kapasitas push-up lebih kuat terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular daripada hasil tes treadmill submaksimal. (tsy)

aerobik atau senam

Aerobik vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

Di antara berbagai jenis latihan, aerobik dan jalan kaki adalah dua pilihan yang populer dan mudah dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025